Chapter 1

2.4K 84 7
                                    


Leticia Leroy adalah orang yang biasa saja. Wajahnya tidak cantik atau jelek, tinggi badannya juga tidak tinggi dan juga tidak pendek, tidak ada yang bisa atau tidak dia lakukan dengan baik, dia hanya baik hati... Namun, Leticia adalah "gadis nakal" dan "Apel Mata" dari keluarga Marquis Leroy. Bukan Cuma itu, dia dijadikan objek yang disandingkan dengan saudara-saudaranya kemanapun dia pergi. Sayangnya, hal ini sudah biasa. Dia tidak secantik adik kedua perempuannya; Diana, tidak secerdas adik ketiganya;Emil, tidak sehebat adik keempatnya;Xavier, dan tidak berbakat sihir seperti adik perempuannya yang terakhir;Irene.

Tapi Leticia tidak pernah sekalipun merasa cemburu atau iri dengan mereka. Malahan, dia sangat bangga pada mereka. Namun, dia tidak pernah tau bahwa keluarganya malu padanya. Sampai saat keluarganya meninggalkanya.

***

"Makanya aku memintamu untuk bertemu dengan banyak orang."

Bahu Leticia merosot melihat tatapan tajam dan suara dingin itu. Tidak sanggup melihat dia dengan benar, dia menurunkan kepalanya, dia semakin berteriak dengan kasar.

"Aku kan sudah bilang untuk menjauh dari Duke Archilles!"

"Tapi dia orangnya sangat baik..."

"Lihat bagaimana adik perempuanmu terluka ketika kau berteman dengan Duke Archilles!"

Leticia menaikkan kepalanya karena terkejut mendengar kata-kata dari Marquis Leroy.

"Diana, ada apa...?"

Ada perban di pergelangan tangan Diana yang kemarin tidak ada. Sebelum Leticia bisa mendekati Diana karena khawatir, Marquis Leroy berdiri di depannya. Seolah-olah berusaha untuk melindungi Diana dari sesuatu yang sial.

"Apa kau ingin membuat kita sial dengan berurusan dengan keluarga yang nasibnya buruk itu?"

[Kesialan itu menular]

Jadi menjauhlah dari kesialan dan ketidakbahagiaan. Itulah yang selalu Marquis Leroy katakan pada Leticia. Dia harus lebih berhati-hati karena dia tidak beruntung. Tapi dia tidak tau kenapa kata-kata itu muncul di benaknya sekarang.

Pada saat itu.

"Leticia Leroy."

Leticia terkejut mendengar suara yang memanggil namanya.

Hanya nama panggilan, tapi kenapa jantungnya berdetak begitu cepat dan merasa sesak?

Momen ketika pandangannya bertemu dengan Marquis, yang dia pikir hanya imajinasinya, Letica tampak didorong dari tebing. Bibirnya bergetar pada firasat yang tidak enak.

"Kau dikeluarkan dari keluarga Leroy."

Dia merasakan sesuatu dibawah kakinya saat terdengar suara yang sangat keras menimpa kepalanya.

"Ayah..."

Dia merasakan sesak saat akan bicara, berusaha tetap bertahan. Dia berharap Marquis akan mengatakan bahwa itu bohong, tapi tidak ada rasa kasihan dari matanya.

Leticia meremas tangannya yang gemetar dan berbalik ke keluarganya. Dia amat sangat berharap dari lubuk hatinya bahwa akan ada yang menolongnya. Tapi tidak ada. Seperti mereka sudah menunggu hari ini datang. Saat itu Leticia sadar bahwa keluarganya selalu menunggu kesempatan untuk menyingkirkannya. Semua hanyalah alasan untuk mengusirnya.

'Keluargaku membuangku.'

Pada akhirnya, tangisan yang dia tahan membasahi pipinya.

Pada akhirnya, tangisan yang dia tahan membasahi pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Won't Go Back to My Family Who Abandoned Me [Novel Terjemahan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang