I Won't Go Back to My Family Who Abandoned Me [Novel Terjemahan]

Chapter 56

"Sepertinya aku tidak pernah melihat cincin ini sebelumnya."

Pada siang hari yang hangat, sambil menikmati acara minum teh bersama, Countess Aster bertanya mengenai cincin yang ada pada jari Leticia.

"Cantik sekali, cocok denganmu."

"Oh ya?"

Leticia, yang sedang meneguk teh, tersenyum cerah. Dengan mata berbinar, Count Aster bertanya dengan senyum misterius.

"Sepertinya Tuan Achilles juga mengenakan cincin yang sama. Apa kalian mengenakan cincin pasangan?"

"Eh itu..."

Saat itu, Leticia terlihat malu-malu sambil memainkan cincinnya. Dia tidak sangka bahwa Count Aster bisa secepat itu menyadarinya, dan Leticia dengan pelan mengangguk.

Leticia ingin jujur pada Countess Aster.

"Sebenarnya, Tuan Achilles menyatakan cinta padaku."

"Oh, benarkah?"

"Ya. Padahal aku ingin menyatakan, tapi malah dia duluan."

Leticia masih bisa mengingat kejadian yang terjadi hari itu.

Kembang api bermekaran indah dilangit malam, mata indah yang hanya melihat ke arahnya dan suara tenang.

[Aku suka padamu, Leticia.]

[Sangat menyukaimu.]

Leticia masih tidak percaya, rasanya seperti mimpi. Dia masih ingat betapa hangat tangannya saat meletakkan cincin itu dijarinya.

Ketika Leticia mengatakan kalau dia juga menyukainya.

[Aku menyukaimu lebih dari itu, Leticia.]

Saat Leticia sedang bicara, Enoch terlihat seperti memiliki seluruh dunia ditangannya dan mungkin bisa mati karena bahagia. Enoch tidak tau betapa tingkahnya itu meluluhkan hatinya.

'Aku juga merasakan bahwa seluruh dunia ini ada ditanganku.'

Leticia hampir menangis karena dia tau Enoch merasakan hal yang sama.

"Aku jauh lebih bahagia sekarang,kan?"

Leticia merasa khawatir dan ragu apakah dia ber-hak atas kebahagian ini.

Orang yang dia sukai dan dia kasihi merasakan hal yang sama. Dia terbiasa berpikir memiliki perasaan adalah sesuatu yang egois, bahwa hubungan akan datang kalau dia cukup memberikan perhatian.

Sekarag berbeda.

"Aku ingin jauh lebih bahagia."

Dengan orang-orang yang dia cintai, dan orang yang mencintainya.

"Kau berubah banyak, Leticia."

Count Aster mendengarkan percakapan antara Leticia dan Countess Aster.

"Aku bersedia membantumu untuk bahagia juga Leticia."

"Mungkin aku duluan yang ingin membuatmu bahagia."

"Hmm?"

Count Aster penasaran dengan maksud Leticia. Leticia bemain dengan cangkir teh nya, lalu berkata dengan pelan.

"Aku ingin di adopsi oleh Count dan Countess."

"...."

"Tapi aku ingin tetap tinggal di mansion Achilles. Bolehkah?"

Leticia suka tentang ide menjadi putri adopsi mereka, tapi dia tidak ingin jauh dari Elle, Ian, dan Enoch.

Dia tau dia egois, tapi dia tidak ingin melepaskan mereka. Count menjawab.