Chapter 71

153 14 0
                                    

"Kau mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal. Orang lain pun pasti akan pingsan juga kan." Kata Leticia tenang, setelah mengatasi kebingungannya.

Gelang harapan adalah aksesoris yang terkenal, tidak hanya untuk para bangsawan tapi para rakyat biasa juga. Kalau memang itu masalahnya, maka orang biasapun pasti akan jatuh pingsan, tapi sampai sekarang tidak ada beritanya.

Leticia melihat Diana seakan ingin mengatakan lebih banyak, tapi Diana hanya menaikkan pundaknya.

"Sebentar lagi juga ketahuan, karena aku tidak pergi kemananapun yang sial."

Tangan Leticia gemetar ketika Diana menyalahkannya karena kesialan. Terlepas dari tatapan tajam, Diana tersenyum dan berkata dengan sinis.

"Ya, jaga citramu."

Leticia tersenyum kecut mendengar itu.

"Lalu kenapa tidak kau jaga tunanganmu itu?"

"Apa?"

"Apa kau tidak tau ya bahwa calon tunanganmu itu mengganggku?"

Tau bahwa hal itu adalah hal yang memalukan, Leticia menyebut Levion, sesuatu yang membuat Diana sangat sensitif.

"Cukup meresehkan, jadi jaga dengan benar atau bertunanganlah dengan cepat." Kata Leticia mendesah.

Pesta terakhir kali membuat para bangsawan menyadari pertunangan antara Leticia dan Enoch, tapi ada beberapa juga yang mempertanyakan hubungan antara Levion dan dirinya.

Leticia mengerutkan kening karena dia merasa tidak nyaman memikirkan itu, Diana menekan bibirnya dan melihat tajam ke Leticia.

"Jangan salah paham, aku tidak peduli padamu, aku hanya mengatakan itu karena aku kasihan."

"Kau mengatakan hal aneh."

Apakah orang yang penuh kasih sayang mengabaikan orang seperti itu dan bertindak seolah mereka menyedihkan?

"Kau seharusnya cepat bertunangan, aku tidak ingin tunanganku nanti salah paham."

"Tidak mungkin, kau benar-benar bertunangan dengan Duke yang sial itu?" Tanyanya tidak percaya. Diana mundur melangkah perlahan, takut kalau kesialan akan menyebar padanya kalau terlalu dekat dengan Leticia.

Leticia cuek, dia sudah terbiasa bahkan tidak merasa buruk lagi.

"Jaga dengan benar tunanganmu sebelum gossip menyebar bahwa dia masih punya perasaan padaku."

"Aku tidak bisa berkata-kata. Kau tidak berpikir kalau Levion masih memiliki perasaan padamu,kan?"

Diana menaikkan dagunya dan memandang rendah Leticia, wajahnya mengkerut. Terlihat ekspresi menjijikkan yang pernah dia lihat.

Tetapi Leticia, tersenyum lembut.

"Kau tidak tau ya kalau dia masih datang mencariku, walaupun kita sudah memutuskan pertunangannya?"

Leticia lebih tau dari siapapun tidak ada yang namanya perasaan. Bagi Levion, dia hanyalah alat yang sudah dibuang dan sekarang dia berusaha untuk mendapatkannya lagi.

"Aku hanya mengatakan ini karena aku sedih." Kata Leticia sambil mendekat ke Diana, yang memandanganya tajam.

"Apa kau tau bagaimana cara melakukannya?"

"Apa?"

Intonasinya bukan seperti mengkritik melainkan murni rasa penasaran.

"Berapa lama hal baik akan terjadi karenamu? Apa yang akan kau lakukan kalau hal baik itu akhirnya hilang?"

"Itu tidak benar."

"Apa yang akan kau lakukan kalau hal baik tidak terjadi?"

"..."

I Won't Go Back to My Family Who Abandoned Me [Novel Terjemahan]Where stories live. Discover now