I Won't Go Back to My Family Who Abandoned Me [Novel Terjemahan]

Chapter 11

El, mengikuti Enokh dan menyemangatinya, memegang tangan Enokh pelan dan melepaskannya, Enokh tersenyum konyol dan menampakkan eksrepsi menyedihkan.

"Kalau yang lain lihat, mereka akan berpikir kalau kau yang akan mengikuti ujuan, bukan aku."

"Karena aku gugup! Ah, pokoknya lakukan yang terbaik, dan..."

Terdiam, Elle menundukkan kepalaya dengan wajah mati, Adik perempuanku, yang selalu kuat, tiba-tiba melihat Ian, yang berdiri di sampingnya, terheran kenapa dia begitu, tapi Ian juga hanya menyentuh ujung lehernya seolah dia sedang dalam masalah.

"Apa, kenapa kau melakukan itu?"

"Tali gelang berwarna emas."

"Ah."

Aku pernah bilang, karena takhyul yang mengatakan bahwa hal baik akan terjadi kalau kau mengenakan gelang itu, semua yang berpartisipasi akan mengenakannya, Enokh melihat pergelangan tangannya yang kosong dan mengusap rambut Elle.

"Semangatlah dan kerja keras!"

Sepertinya dia terlihat ingin minta maaf karena dia tidak bisa menemukan gelang berwarna emas yang katanya bisa membawa hasil bagus, Enokh mengatakan pada El dan Ian untuk tidak khawatir dan pergi duluan.

'Aku benar-benar harus melakukan yang terbaik hari ini.'

Akhirnya aku melewati ujian kandidat,dan sekarang hanya ujian resmi saja yang tersisa. Bahkan untuk memulihkan status keluarganya yang hilag, dia harus lulus tanpa alasan, bohong kalau ku katakan ini tidak memberatkan. Tapi aku tidak punya waktu untuk duduk dan mengundurkan diri. Dengan nafas berat, Enokh melihat sekitar. Berapa kalipun aku melihat, aku tidak bisa menemukan orang yang ku tunggu.

'Apakah dia datang?'

Aku khawatir kalau saja aku terlalu menekannya, tapi tiba-tiba aku berjumpa dengan Leticia. Leticia memberikan sesuatu kepanya dengan senyum cerah.

"Apa kau keberatan menerima ini?"

Itu tak lain adalah tali gelang berwarna emas. Dengan satu pandangan saja, jelas kelihatan bahwa gelang ini dibuat oleh tangan sendiri, tidak dari manapun. Aku berusaha untuk menolak, tapi Leticia tersenyum dan mengenakan gelang itu di pergelangan tanganku.

"Cocok denganmu, aku harap kau mendapatkan hasil yang bagus."

Rambut cerah pinknya berkibat di terpa angina, menerpa pipinya seperti di gelitik, Leticia memutar matanya sedikit dan menarik rambutnya dan tersenyum, Enokh tidak bisa melepaskan matanya dari pemandangan itu.

"Terima kasih."

Enokh tersenyum lembut , rasanya, kali ini terasa bagus.

***

Setelah ujian masuk selesai, Levion, yang berpikir ingin ke mansion L, malah mengunjuni mansion Leroy. Marquis Leroy, yang baru saja kembali setelah melakukan bisnis yang dia lakukan, sedikit malu, tapi menyambut kedatangannya dengan senyum.

"Kau sudah bekerja keras, tuan El."

"Terima kasih, Marquis."

Walaupun hasil dari ujian itu belum di umumkan, Kemampuan Levion adalah berpedang. Khususnya ilmu pedang dan fisik juga di tambahkan, dan gosip mengatakan bahwa itu adalah ilmu yang bagus.

"Aku ingin segera memasukkan makanann ke mulutku."

"makanan yang bertektur cair sudah cukup."

Makanan di sajikan, tapi Leticia hanya makan sup tanpa mengatakan apa-apa. Lalu aku merasakan tatapan dan saat aku melihat, mataku bertemu dengan Levion. Tapi ada yang aneh.