Chapter 14

455 59 0
                                    

Kebetulan sekali kami bertemu hari itu.

"Ugh......"

Henokh mengikuti suara isak tangis yang membuat hatinya sakit. Lalu dia bertemu dengan Leticia, yang berlari sambil menangis. Penampilan yang menyedihkan dan kasihan, seolah dunia meninggalkannya. Tidak dapat meninggalkannya sendiri, Henokh akhirnya membawa Leticia ke mansionnya. Bohong kalau dikatakan dia tidak kasihan, tapi rasanya beruntung bisa menemukannya di tengah malam di mana tidak ada orang. Untungnya, para saudaranya menerima kehadiran Leticia dengan hangat, jadi mereka menjaganya lebih daripadanya.

"Bukan, bukan begitu, ambil dan angkat."

"Seperti ini?"

"Tidak , berikan saja stoberi jelek ini pada saudaraku.

Mereka menjadi dekat, Leticia dan Elle mencabut stoberi bersama. Enokh bilang tidak perlu melakukan itu, tapi Leticia menggelengkan kepalanya dan berkata hal itu sangat menyenangkan, dan dia focus unuk mencabut stoberi.

"Dia terlihat lebih baik ketimbang semalam."

Ian menghampiri Enokh, dia berdiri diam menontong mereka berdua, Enokh mengangguk dan berpikir hal yang sama

"Ya."

"Apa yang terjadi,kak?"

Ian yang dari semalem diam mulai bertanya, Enokh mengeluarkan helaan nafas rumit.

"Dia bilang dia usir."

"Apa?"

Setelah mendengar suara Ian yang meninggi, Enokh masih tidak melepaskan pandangannya dari Leticia, mengingat suara yang membisik telinganya semalam.

[Aku di usir, tidak ada tempat untuk pulang, tuan Achilles...]

Saat dia bicara, wajahnya, yang kelihatan ingin menangis saat itu juga, berkedip di depannya. Hanya sehari, dan berita mengenai Leticia yang usir dari keluarga Leroy tersebar. Mereka tidak tau apa alasannya, tapi orang-orang bilang karena Leticia tidak mampu.

'Apakah penting?'

Kalau kau memilikinya maka bagus, tapi kalau tidak, bukannya kalian seharusnya menjaganya? Tidak masuk di akal bagi Enokh kalau dia dengan gampang di usir karena tidak memiliki kemampuan.

"Kau harus pura-pura tidak tau dan jaga dia."

"Ya."

"Ok, terima kasih."

Enokh menepuk kepala Ian pelan, dan kembali ke kamarnya. Tapi setelah dia kembali ke kamar, dia menghela nafas. Bahkan keluarga duke sendiri tidak nyaman, jadi tinggal di sini juga tidak akan senyaman tinggal di kediaman Marquis Leroy. Dia Cuma berharap kalau hatinya bisa tenang. Tapi, Enokh menyadari bahwa Leticia juga tidak nyaman berada di situ.

***

"Aku memanggang kue kering, kau mau?"

Suatu hari, Leticia datang ke kamar dan membawa banyak kue kerin. Wanginya terasa mangis karena baru keluar saja di panggang, tapi Enokh tidak bisa memakan banyak, tersenyum dan dia berkata.

"Saudaraku akan lebih menyukainya daripada aku."

Penolakannya halus, Leticia menghela singkat dan bertanya dengan hati-hati.

"Ah... Kau tidak bisa makan yang manis-manis?"

"Aku bukan pecinta kue, tapi kue kering yang kau buat sangat lezat."

"Lalu apa yang kau suka?"

"Yah.... Aku juga kurang tau.

Dia tidak benar-benar tau soal itu, jadi langsung menjawab tanpa basa-basi. Tapi Leticia sepertinya tidak akan pergi sebelum mendengar jawaban Enokh.

I Won't Go Back to My Family Who Abandoned Me [Novel Terjemahan]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin