Cerita Sakura Dan Berita Kepulangan.

4K 427 101
                                    


"A-apa??"

Sakura mengedipkan mata hijau mudanya beberapa kali setelah mendengar pertanyaan Hiko beberapa detik lalu. Pertanyaan itu seperti keluar begitu saja dan saat ini dia masih mencernanya.

"Apa kau pernah jatuh cinta?"

"Jatuh....?" Sakura bergumam dengan alis berkerut. "Cinta?" Hiko lekas menganggukkan kepalanya.

"Ini pertanyaannya?? P-pertanyaan apa ini??" Sakura tersenyum kikuk sambil bertanya. Mengira jika Hiko mungkin saja bercanda tapi setelah melihat wajah pasrah Tama dan melihat betapa Hiko menanti jawabannya....

"Pertanyaan macam apa ini!!!!????" Batin Sakura berseru.

"Aku minta maaf sebelumnya tapi aku rasa-"ketika Tama hendak menjelaskan sesuatu setelah melihat kekagetan serta kebingunan Sakura, Hiko langsung menoleh padanya seolah memintanya diam." Hikooo.....pria waktu itu aku pikir yang terak-"

"Tapi kakak ini bilang dia mau membantu." Balas Hiko memeluk bukunya. "Iya kan??" Sakura tersentak.

"Kalian mewawancarai pria yang kalian maksud dengan pertanyaan seperti ini juga?"

Hiko lagi-lagi mengangguk cepat.

"Astaga." Sakura melirik ke arah lain.

"Aku bersumpah tidak akan memberitahu siapapun, ini hanya sebuah inspirasi. Ah kalau begitu aku tidak akan mencatatnya, hanya menyimak jawabanmu. Bagaimana?" Sakura nampak mempertimbangkan. Jika Ino yang ditanyai mungkin Ino akan oke-oke saja. Tapi ini dia.

Dan ini terlalu mendadak jika mempertanyakan masalah "cinta".

"Sebenarnya andai kau tidak memperkenalkan siapa namamu, aku tidak akan menuliskannya tapi sudah terlanjur." Jelas Hiko lagi.

"Begitu...."

"Hiko sudahlah, jangan memaksa orang." Tama lagi-lagi menegur, bahkan mereka sempat berdebay kecil melupakan keberadaan Sakura sesaat.

"Bukannya aku tidak mau menjawab atau apa.....aku hanya kaget." Sakura menatap mereka berdua. Mereka juga seperti bocah-bocah yang tidak tahu apa yang mereka tanyakan padanya
"Bahkan mereka juga terlihat polos dan penasaran bersamaan."
Sakura menghelah nafas lalu tersenyum tipis.

"Ah tidak perlu bertengkar."  Lerai Sakura. "Aku hanya agak kaget tadi karena ini tiba-tiba."

"Lihat? Kakak ini bahkan tidak keberatan. Lama-lama aku malah mewawancaraimu juga." Sewot Hiko pada Tama tapi dibalas dengan terapan datar oleh Tama seperti sebelumnya.

"Sudah-sudah." Hiko kini kembali fokus pada Sakura dan memasukan bukunya ke dalam tas.

"Oke....jadi aku ulang pertanyaannya ya, apa kau pernah jatuh cinta?"

Sakura diam menatap mereka lalu tersenyum kecil.

"Tentu saja pernah." Mata Hiko langsung berbinar mendengarnya.

"Itu hal yang bagus." Responnya.

"Hahaha benarkah?"

"Iya. Jadi apa kau pernah ciuman?"

"Hm?" Sakura masih tersenyum dan menghadap Hiko. "Ci-cium-apa???"

Blush~

"Iya. Apa kau pernah berciuman?" Tama benar-benar harus memikirkan cara yang bagus untuk menghentikan Hiko di lain waktu. Awalnya dia juga kaget dan malu mendengar pertanyaan itu meski bukan dia yang di tanyai, yang membuatnya tidak habis pikir adalah Hiko bertanya pertanyaan seperti itu dengan santai bahkan terkesan seolah dia tidak tahu apa yang dia katakan.

Sakura? Where stories live. Discover now