Sakura?

Misi

"Hei..."

"..."

"Sakura..."

"..."

"JIDAT!."
Sakura tersentak dan bangun dari tidur nyenyak ya.

"A-apa? Ada apa.?" Tanyanya dengan setengah sadar. Matanya masih satu dan rambutnya agak berantakan.

"Aku ingin meminjam beberapa barangmu."

"Arg...kau membuatku kaget." ujarnya sebal sambil mengusap wajahnya yang kusut.

"Ya ampun. Kenapa kau ketiduran disini? Aku pikir jadwalmu hari sudah selesai?." Tanya Ino sambil menggeleng.

"Aku...." Sakura terdiam mengingat apa yang terjadi sebelum ia ketiduran.

Ia menunggu Sasuke membawa kardus berisi buku-buku itu keperpustakaan Konoha.

Dan berakhir ketiduran.

Sakura langsung menoleh pada Jubah hitam didepannya.

"Astagah!." Ucapnya ikut membuat Ino kaget.

"Kau kenapa?." Sakura diam tidak menjawab sibuk sendiri  memikirkan  kecerobohannya tertidur. "ck. Ah ya aku berpapasan dengan Sasuke tadi. Dia mencarimu." jelas Ino sukses membuat ekspresi Sakura langsung berubah lagi. "kau ini kenapa sebenarnya? " Tanya Ino bingung.

"Ya ampun Ini.....Kau tahu aku lupa mengembalikan jubah Sasuke-kun! Bodoh...bodoh." Sakura mengetuk kepalanya membuat Ino menggeleng.

"Ya kembalikan. Apa susahnya?." Ujarnya heran. "Mungkin itu yang di cari Sasuke tadi. Dia hanya bilang dia mencarimu lalu pergi begitu saja."

"A-aku- harus mengembalikan ini." gumam Sakura berdiri. Ino tersenyum jahil.

"Wahwah....Mencari Sasukeee...manisnya. Sasuke juga mencarimu, Sakura cari Sasuke dan Sasuke cari Sakura. Uh kalian manis." godanya membuat Sakura merona

"Hei! A-ak-aku tidak-" belum selesai bicara Ini lagsung merangkul sahabat pinknya.

"Aaah tidak usah banyak bicara Saku. Aku tahu Sasuke juga punya perasaan padamu. Kau harus percaya itu."

"Bukan! aku-."

"Waaah tidak...sudahlah... sana datangi si Uchiha itu." goda Ino mendorong pelan Sakura agar keluar dari ruangan. "Sampai jumpa! Bersenang-senanglah!." Kekeh Ino saat sahabatnya itu sudah berjalan lesu dengan merona di lorong rumah sakit.

"Pelankan suaramu." tegur beberapa medis lain langsung membuat Ino kaget lalu segera meminta maaf.

🌸🌸🌸

"Sudah hampir malam."
Gumam Sakura. "Aku tidur berapa jam? Ah memalukan." Sakura menggelengkan kepalanya. Tangannya masih memeluk erat jubah Sasuke yang sempat ia lipat dengan rapi.

Saat sudah sampai di rumah Sasuke, bisa ia lihat suasana sepi dan juga gelap. Sepertinya Sasuke tidak ada dirumah. Sakura membuang nafasnya.

"Mungkin besok saja."
Katanya sebelum beranjang dari depan rumah Sasuke.

Sementara itu....

Sasuke meminum airnya dengan tenang tanpa mempedulikan Naruto yang sibuk dengan makanannya.

"Teme"

"Hn."

"Buakankah boagus iika mengaajak Sauura-han hekalian?." Tanyanya sambil mengunyah dengan mulut penuh tentunya.

"Habiskan dulu makananmu baka." ketus Sasuke. Naruto segera menelan ramennya.

"Aaahh...panas. ah ya bukankah bagus jika tadi kau ajak Sakura-chan juga. Kan kita bisa makan bertiga-ttebayo" jelas Naruto sebelum memakan ramennya lagi.