Salah Paham

8.6K 664 115
                                    

"oh! Sai!."

"Lama tidak jumpa Naruto." pemuda berambut hitam berkulit pucat itu tersenyum simpul.

"Heh kau bicara seolah kira baru bertemu setelah bertahun-tahun-ttebayo." Naruto tertawa.

"Memang kita jarang bertemu." Jawab Sai dengan tenang.

"Kebetulan kau disini, ayo makan ramen sama-sama" ajaknya dengan antusias.  Ramen, ramen dan ramen itulah inti ajakan Naruto pada teman-temannya.

"Ah tapi-."

"Oke. Aku akan mengajak Kakashi Sensei!"

"Tapi Hokage-sama sedang ada urusan dan-."

"Oh ya sudah kita bertiga saja. Ayo kerumah Teme!." Naruto berjalan duluan.

Sai diam, Naruto sama sekali tidak memberinya kesempatan bicara. Mau tidak mau dia mengikuti langkah pemuda Uzumaki itu, yaa meski memang dirinya agak lapar tapi-

"Naruto."

"Hm?."

"Apa Sasuke ada dirumahnya?."

"Tentu."

"Kau yakin?."

"Sangat yakin. Dia jarang keluar rumah beberapa hari terakhir....ya kurasa.."



🌸🌸🌸

Tok...tok...tok...

Sasuke belum bergerak dari posisinya.

Tok...tok..tok

"Nanti juga pergi." jahatnya.

Tok tok tok!!

Suaranya makin keras

Sasuke menggeram lalu dengan rasa tidak rela beranjak dari kasurnya, berjalan menuju pintu utama.

Tok tok tok.

"Baka." cibirnya saat hampir mendekati pintu. Tangannya meraih gagang pintu dan...

Seorang gadis berambut merah muda sebahu berdiri didepan pintunya sambil tersenyum.

"Aku mengetuk sejak tadi tahu, ya ampun." ucapnya menggeleng lalu tersenyum manis.

Sasuke terdiam cukup lama lalu membuang nafas dan menatap datar sosok didepannya.

"Kau baik-baik saja Sasuke-kun?."

"Jangan memanggilku begitu, menjijikan."

"Eh? Kenapa?."

"Menjijikan."

"Kau kasar sekali Sasuke-kun." gadis berambut merah muda itu menutup mulutnya membuat Sasuke memutar bola matanya bosan.

"Jangan kira kau berwujud Sakura dan aku tidak mengenali chakramu dobe." Sasuke hendak menutup pintu namun sosok didepannya menahannya.  "Setidaknya samarkan chakramu baka."

"Ah kau tidak asik-ttebayo." Dengusnya lalu kumpulan asap tiba-tiba muncul dari wujud Sakura dan kini menampilkan sosok Naruto.

"Sakura tidak mengetuk pintu segila itu."

"Heeeh sungguh?." Ledek Naruto berniat menggodanya. Sasuke memutar bola matanya bosan. "Kau tahu sekali ya..."

Meski Sasuke sadar sejak tadi namun tetap saja melihat Naruto yang menyamar menjadi Sakura sempat membuatnya terdiam beberapa saat. Ayolah dia begitu ingin bertemu dengan gadis itu tapi lain ceritanya jika hanya Naruto yang menyamar menjadi dia.

Sakura? Where stories live. Discover now