Sakura?

Sampingku

"Jangan jauh-jauh dariku."

"Iya."

Tap

"Ada apa?." Tanya Sakura heran saat Sasuke berhenti berlari. Sasuke berbalik menatapnya datar.

"Kau bawah jubah atau sejenisnya?."
Sakura mengangguk.

"Kenapa kau tak memakainya?"

"Karena aku belum mau memakainya." jawab Sakura polos. Agak menekan sisi gemas Sasuke.

"Pakai jubahmu atau kau pakai jubahku?." Tanya Sasuke datar membuat Sakura tersentak lalu segera mengeluarkan jubahnya yang biasa ia pakai di misi lain. Sasuke hanya memberi pilihan yang agak menggertak.

"Akan merepotkan jika kita terlalu mencolok sebagai Shinobi dari Konoha." Sakura hanya bergumam sambil melepas ikat kepalanya lalu mengamankannya. Memakai jubhanya sambil diperhatikan oleh Sasuke membuatnya tidak berani menatap pemuda itu. Sasuke hanya mendengus saat sadar Sakura malu diperhatikan.
Ah siapa yang menyuruhmu memperhatikannya Sasuke?

"Sakura..."

"Ya?."

"Ada yang harus aku beritahukan padamu." ujar Sasuke serius.

"Apa?."

"Ck. Nanti kuberitahukan." ucap Sasuke saat beberapa orang yang keluar dari kawasan itu meliriknya.

🌸🌸🌸

Sasuke berbalik membelakangi Sakura.
Sasuke dan Sakura sudah melewati beberapa pemukiman kecil sebelum sampai di Kusa. Suasananya tidak ada yang aneh. Semua normal tidak ada yang mencurigakan namun karena hal itulah jadi mencurigakan di mata Sasuke.

"Jika dari perbatasan masuk berkonflik... Kenapa semua bisa setenang ini?." Batinnya.

"Disini tenang sekali." ucap Sakura. Meski waspada tapi tidak bisa ia pungkiri situasi di sekiataran pemukiman ini normal. Beberapa orang berlalu lalang, ada yang berdagang, ada yang mengobrol tidak ada yang aneh sama sekali. Jika di lihat.

Sasuke dan Sakura berjalan diantara mereka. Berjalan dengan meski ada beberapa orang yang melirik mereka dengan pandangan sulit diartikan.

"Sasuke?." Meski malas mendengar panggilan Sakura yang sangat tidak enak didengar telinganya mau tidak mau Sasuke menyahut juga.

"Hn."

"Entah ini hanya perasaanku atau..."

"Aku juga." Sakura menatap Sasuke. "Bersikap biasa." pintanya. Ya sejak tadi Sakura sadar jika mereka sedang diperhatikan ah mungkin diawasi tepatnya. "Dan jangan jauh-jauh dariku." tambahnya. Sakura tertegun.

"Iya." jawabnya pelan.

Mereka terus berjalan dan bersikap sebiasa mungkin meski sadar jika pergerakan mereka berdua sedang diawasi. Disini adalah bagian pemukiman dan pasar akan kacau jika ada pertempuran disini, tentu saja hal itu akan merugikan pihak sipil.

"Lebih dari satu." ucap Sakura pelan.

"Hn. Kita tidak boleh membuat keributan disini." Sakura mengangguk.

Brukk

Sakura menabrak seseorang.

"Eh?."

"Ah gomennasai."

"Ah tidak...tidak apa-apa." Sakura tersenyum.

"kalian pendatang ya? Pasti dari tempat yang jauh. Apa kalian tidak minat untuk beristirahat dulu? Mungkin makan dango dan ocha hangat." ujar wanita paruh baya itu pada Sasuke dan Sakura.