Hujan

8.6K 719 62
                                    


Setelah insiden Sakura demam tinggi, Sasuke selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah sakit tentu saja ingin melihat Sakura meski Sakura sendiri kadang tidak sadar jika Sasuke ada disana. Sasuke selalu menyembunyikan chakranya, yah dia hanya ingin melihat keadaan gadis itu sebentar saja tanpa ada niat menengurnya karena dia sendiri tidak mau menganggu kegiatan gadis itu.

Seorang Uchiha muda sering datang kerumah Sakit sudah menjadi pemandangan biasa belakangan ini bagi ninja medis yang sering berpapasan dengannya di lorong rumah sakit. Tanpa mereka cari tahu, mereka sudah mengira-ngira tujuannya.

Mencari Sakura.

Meski Sakura tidak tahu hal itu.
Meski terkesan kurang kerjaan dan bodoh kadang-kadang jika hanya datang untuk bertanya dimana Sakura lalu mendatanginya untuk sekedar melihatnya lalu pergi namun hal itu sama sekali tidak Sasuke pusingkan.

Persetan dengan omongan orang.

Dan kebiasaan baru Sasuke beberapa Minggu terakhir itu tentu saja diketahui oleh Naruto apa lagi Ino. Ino hanya bisa berpura-pura tidak sadar dengan kedekatan rekan seangkatannya itu. Berbeda dengan Naruto yang lebih blak-blakan.

Selama didesa Sasuke lebih dominan mendapat misi tingkat A atau S yang biasanya memakan lebih dari sehari. Seperti terjun ke wilayah konflik dan sebagainya yang tentu saja lebih banyak ia laksanakan sendiri.

Dan karena misi yang diberikan itulah membuat dia tanpa sadar memiliki kebiasaan menemui gadis musim semi itu dirumah sakit diam-diam karena keadaan yang tidak menentu, kadang Sakura jadi sangat sibuk begitupun dirinya.

Sudah terhitung beberapa kali dia menolak ajakan makan malam bersama dari Sakura karena segala hal terkait misi dari Kakashi. Beruntung gadis itu mengerti dan semuanya berakhir dengan Senyuman menangkan dari Sakura.

Sasuke merasa beruntung.

Seperti saat ini, ia masih dalam perjalanan ke Konoha, sudah dua hari ia pergi dan waktunya pulang.

Namun sertinya pulang itu akan terhambat karena sore ini sialnya bagi Sasuke mendapat hujan deras diperjalanan.

Sasuke sejujurnya malas berlama-lama tapi keadaan mau tidak mau membuatnya harus berada di sebuah tempat makan kecil di perbatasan. Setidaknya dirinya bisa berteduh sebentar menunggu hujan reda.

"Sepertinya hujan ini bisa berlangsung sampai malam ya." Sasuke menoleh kepada sosok pria yang agak tua darinya sepertinya juga sedang berteduh itu.

"Sepertinya." ucap Sasuke lalu kembali menatap hujan diluar sana. Sungguh ia sangat ingin pulang saat ini.

"Menuju Konoha?." Tanyanya.

"Aa" pria itu tersenyum lalu duduk tidak jauh dari Sasuke.

"Kau sudah berkeluarga?." Sasuke meliriknya lalu diam sebentar.

Dirinya bahkan belum berusia lebih dari 20 tahun...

Ayolah. Kenapa pria ini tiba-tiba menyinggung hal seperti itu?

"Belum." Sasuke menjawabnya singkat tanpa menoleh.

"Berapa usiamu?."

"Haruskah aku menjawabnya?."

"Tidak juga. Apa kurang lebih 20 tahunan?."
Sasuke tidak membalasnya. "Oooh masih muda rupanya. Seseorang sepertinya sudah menunggumu dirumah." Sasuke kembali melirik. Kalau boleh jujur pria ini agak aneh.

Menunggunya dirumah?

Jika ibunya masih hidup mungkin ia akan setuju dengan hal itu. Nyatanya tidak.

Sakura? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang