CHAPTER 12||ALEANDRA

7.8K 655 56
                                    

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu
HAPPY READING AND ENJOY.

Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨

-----**-----

"

LO SEMUA TAU ENGGAK"baru aja sampai sekolah Cecep langsung rusuh aja.

"Enggak,"balas karel, ya enggak salah si.

"DENGERIN GUE YA LO SEMUA"Cecep menatap mata sahabat sahabat nya terutama Andra.

"LO TAU KEMARIN ANDRA NGIGO GINI"Masih dengan teriakan Cecep heboh bercerita.

"Berisik,"sinis Sevano.

"Maap maap, nih gue pelanin suara gue,"ucap Cecep.

Karel yang sudah enggak sabar langsung menyeletuk,"Tadi lo mau ngomong apa?"

"OHIYA, Tadi malam kan paketu tidur di markas dan lo semua tau dia ngigo apa?"Cecep mengantung ucapan nya membuat semua penasaran, termasuk Andra karena dia sendiri aja enggak tau.

"Apa?"tanya Marco.

Cecep menarik napas berusaha menahan tawa, dan sok sok berdehem.

"Leyaa lo kok cantikk"
"Babu gue kenapa cantik banget si, lo buat gue gila"
"ARGH ALEYAA GUE  PENGEN CIUM LO SEKARANG"

Cecep benar benar totalitas memperagakan nya, sampai sampai nada dan ekspersi nya mirip banget.

"ACIE LO SUKA SAMA ALEYA YA?"teriak Karel membuat beberapa menatap mereka.

Andra langsung melempar buku yang di pegang nya tepat sasaran di wajah Karel.

"Anjing lo,"maki Andra.

"Malu malu padahal mau,"sambung Sevano.

"Cep lo jangan asal nuduh ya, gue bogem lo"Andra menatap tajam Cecep. Kalau emang yang di bilang Cecep benar Andra tidak tau harga dirinya dimana sekarang.

"Etss gue ada rekaman nya mau dengar enggak?"tanya Cecep tentu saja mereka semua mengiyakan.

Cecep mengeluarkan ponsel dari saku nya dan mulai memputar rekaman suara itu.

"Aleya lo buat gue gilaa, lo buat gue kayak orang jatuh cintaa"
"lo cuma babu gue tapi kenapa lo buat gue malah kayak gini anjing"

"Cukup"Andra mencoba merebut ponsel Cecep tapi sayang Cecep sangat gesit.

"Diam diam kayak bayi lo,"ejek Marco.

"Gue enggak sadar bego gue ngomong gitu,"Kilah Andra. Cecep sialan kenapa dia harus merekam nya.

"Mimpi lebih jujur An,"Karel ikut ikutan membully.

"AWAS YA LO SEMUA,"teriak Andra kesal. Mau menghilang aja dia sekarang mendengar ledekan sahabat sahabat nya.

"NENG ALEYAA ADA YANG GILA KARENA NENG NIH"Cecep berteriak saat melihat Aleya dan Lily melewati kelas mereka.

"ANAK BABI"rasa panik langsung menyelimuti Andra. Andra langsung aja mendekap mulut Cecep.

"Kenapa kak?"suara Aleya terdengar membuat Andra gegelapan. Jangan sampai sahabat sahabat nya membongkar.

"i-itu neng kata bos-"belum selesai Cecep bercerita tangan Andra sudah berada di lehernya

"Sekali lagi lo ngomong gue cekik lo,"ancam Andra raut wajah nya memerah menahan malu dan kesal sekaligus.

"kenapa kak?"tanya Aleya sekali lagi.

ALEANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang