CHAPTER34||ALEANDRA

10.2K 694 164
                                    

HALLO AKHIRNYA AKU BISA UPDATE CHAPTER INI

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu.

Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨

⚠️PART DI BAWAH INI LUMAYAN PANJANG JADI BACA DENGAN TELITI DAN JANGAN DI SKIP OKAY.

⚠️PART DI BAWAH INI LUMAYAN PANJANG JADI BACA DENGAN TELITI DAN JANGAN DI SKIP OKAY

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Kita kenalan dulu sama si kulkas

HAPPY READING AND ENJOY

.......

Raisa-kakak kelas yang nekat membully Aleya di depan Bravengers benar benar mendapat balasan di luar dugaan nya, selain di skors selama 2 hari ia juga mendapat hukuman tambahan yaitu menggantikan pekerjaan cleaning service di sekolah yang berarti sampai ia lulus dia harus mengerjakan pekerjaan itu. Entah ini ide dari siapa tapi banyak yang yakin kalau ini ulah dari Bravengers.

Ganggu Aleya=nyari mati. Ah bukan hanya untuk Aleya saja tapi untuk semua orang yang berhubungan dengan Andra ataupun Bravengers.

2hari berlangsung dengan begitu cepat Andra dan yang lain kembali fokus untuk materi materi yang akan keluar di ujian minggu depan, sudah kelas 12 yang berarti mereka juga harus mulai serius. Sedangkan Aleya dan Lily selalu berada di belakang untuk menjadi tempat sandaran mereka ketika capek.

Seperti yang sudah di bicarakan Andra minggu lalu bahwa besok setelah pulang sekolah mereka akan langsung berangkat ke salah satu tempat yang di jadikan tempat untuk camping. Dan Kamis sore ini Andra memberitaukan inti Bravengers juga Aleya atau Lily untuk membeli beberapa bahan makanan untuk besok dan perlengkapan yang di butuhkan.

.....

Memarkir motornya tepat di depan gerbang rumahnya dulu, sebelum menjemput Aleya Andra memilih untuk ke rumah nya dulu dan mengambil sesuatu. Keadaan rumah nya cukup sepi tapi mata Andra menatap satu mobil asing yang terpakir.

Tidak membuang waktu Andra langsung masuk ke rumah yang menjadi saksi bisu dimana kedua orang tua nya bercerai.

"Sial," umpat Andra dalam hati saat melihat mamanya bersama pria yang ia temui dulu.

Berusaha untuk tidak terpengaruh Andra melewati mamanya dan pria asing itu. Baru saja ingin menaiki tangga ke kamar nya tapi perkataan Sandra membuat Andra berhenti.

"Mama bakal segera menikah," ujar Sandra. Andra membalikkan badannya menatap kedua orang itu.

"Saya tidak peduli akan hal itu."

Sandra berusaha untuk tidak emosi, jangan sampai image dia rusak di depan calon suami nya. "Mama mau kamu datang."

Andra menatap remeh Sandra. "Apakah itu penting?" sebelum melanjutkan ucapan nya Andra menatap pria di samping sandra-calon papa tirinya. "Ohya  pastikan dulu calon suami anda tidak mempunyai hubungan dengan wanita lain." Andra tidak tau kenapa kata kata itu keluar dari mulutnya.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Oct 13, 2021 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

ALEANDRADonde viven las historias. Descúbrelo ahora