CHAPTER 13||ALEANDRA

7.1K 609 5
                                    

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu
HAPPY READING AND ENJOY.

Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨

-----**-----

"Kalau gue suka sama kak Andra enggak masalah kan, Leya?"

Aleya menatap Lily berusaha menahan diri nya untuk tetap tersenyum, walau tak bisa di pungkiri ada rasa sakit.

Harus nya Aleya sadar dari awal dia dengan Andra hanya sebatas babu dan bos tidak lebih. Dia juga harus sadar bahwa perlakuan Andra bukan hanya ke dia aja.

"Kamu suka sama dia Li?"tanya Aleya memastikan.

"Sedikit, gue cuma baper aja,"jawab Lily.

Kemudian Lily tersadar dengan jawaban nya,"Eh lo enggak cemburu kan?"

Aleya gegelapan tidak tau harus menjawab apa"ya enggak Li, aku enggak pernah suka sama kak Andra".

Ah mulut sama hati emang enggak bisa bersatu, terdengar klise sekali jawaban Aleya.

"Good morning student,"sapa miss rima.

Kedatangan miss rima membuat pembicaraan Aleya dan Lily terhenti.

Waktu pembelajaran telah usai, Lily yang lagi menunggu Aleya mendapat pesan singkat dari Karel.

Li nanti di kantin duduk bareng, ajak Leya juga

Hm, okay

Cepetan

Lily hanya me-read pesan dari Karel, tanpa niat mau membalas nya.

"Leya cepetan dikit,"ujar Lily karena Aleya emang sangat lambat menulis materi.

"Iya Li,"jawab Aleya.

"Udah nanti aja lo lihat di gue materi nya"Lily langsung menarik Aleya dengan paksa.

Aleya hampir saja terjatuh kalau Lily tidak menahan tangan nya.

"Pelan pelan Li,"ucap Leya.

Lily menahan tawa nya,"Ya maaf".

Suasana kantin sudah sangat ramai, antrian tiap stan makanan juga sangat panjang bahkan hampir semua meja udah ada penghuni nya.

Andra yang melihat kedatangan Aleya bersama Lily langsung menyingkir membiarkan Aleya duduk di kursih kosong itu.

"Duduk,"kata Andra, sedangkan Lily langsung mengambil tempat di samping Sevano.

"EKHEM"Cecep berpura pura keselek melihat itu, bahkan Marco aja udah mulai siap mau meledek.

"An jangan lupa,"ujar karel.

"Hm"Andra berdecak kesal, awas saja sampai rekaman itu bocor dia berjanji enggak bakal lepasin mereka berempat.

"Cep pesan makanan, nanti Andra yang traktir,"perintah Karel. Mendengar kata traktiran membuat kesenangan mereka meningkat, lumayan kan menghemat uang jajan.

ALEANDRAWhere stories live. Discover now