CHAPTER29||ALEANDRA

6.1K 470 48
                                    

HAI AKHIRNYA AKU BISA UP

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu.

Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨

⚠️PART DI BAWAH INI LUMAYAN PANJANG JADI BACA DENGAN TELITI DAN JANGAN DI SKIP OKAY.

⚠️PART DI BAWAH INI LUMAYAN PANJANG JADI BACA DENGAN TELITI DAN JANGAN DI SKIP OKAY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenalin pawang nya Andra ni

Seminggu setelah kejadian  dimana Andra mematakan tangan Elvan, keadaan nya mulai berubah normal seperti biasa. Andra dan Aleya yang semakin dekat walau hubungan nya masih sangat abu abu, selain itu Lily Aleya yang berusaha bersikap seperti dulu lagi dan mencoba untuk tidak canggung. Bukan hanya itu Lily berusaha menghapus dan melupakan perasaan nya pada Andra.

Melihat interaksi Andra dan Aleya yang semakin dekat membuat Lily seperti di tampar realita, terlebih kejadian satu minggu lalu saat Lily baru saja balik dari markas Bravengers dan melihat bagaimana interaksi Andra dan Aleya.

pukul setengah dua belas malam Lily baru saja sampai di rumah nya di ikuti Karel yang baru selesai memarkir motor, mata nya terasa begitu berat dan ingin segera tidur dengan keadaan setengah mengantuk Lily membuka pintu rumah.

Lily yang hampir memejamkan mata langsung terbuka lebar saat melihat Andra dan Aleya

Posisi Aleya yang lagi tidur tapi berada di atas Andra seperti menggunakan tubuh Andra sebagai alas nya, Andra juga merasa tidak keberatan dia bahkan mengelus dengan lembut rambut Aleya.

Posisi Aleya yang lagi tidur tapi berada di atas Andra seperti menggunakan tubuh Andra sebagai alas nya, Andra juga merasa tidak keberatan dia bahkan mengelus dengan lembut rambut Aleya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"HEEH BERDOSA BANGET," teriak Karel yang sama terkejutnya dengan Lily.

Begitu mendengar teriakan Karel, Andra langsung memalingkan wajahnya dengan jari telunjuk yang berada di bibir, bermaksud supaya Karel tidak bersuara terlalu kencang.

"Berdosa banget lo berdua kalau mau kayak gini mending di apartemen lo jangan di rumah gue," omel Karel kesal padahal asli nya dia cemburu, mau juga kayak gitu.

"Tolol gue nunggu lo pulang lama amat lihat nih sampai dia ketiduran." Andra menunjuk Aleya yang masih sangat nyaman dalam pelukan nya.

"Kak Andra berdosa banget," kata Lily bercanda padahal hati nya udah sangat panas.

ALEANDRAWhere stories live. Discover now