Balik lagi di cerita aku, aku harap kalian masih ingat alur ya, ngumpulin mood nulis agak susah yah wkwk
Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu
HAPPY READING AND ENJOY
Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨
-----**-----
"Li kamu nggakpapa?"tanya Aleya sesampai di rumahnya.
Lily yang asik nonton film sampai terkejut dengan suara Aleya,"Harusnya gue yang tanya lo, lo aman kan?"
"Aku nggakpapa Li,"jawab Aleya.
"Serius?"tanya Lily memastikan"
"Iya li badan aku aman kok,tapi-"
"TAPI APA?"
"Hati aku nggak aman,"cicit Aleya pelan sambil tersenyum malu malu.
"CEPAT CERITAIN"Lily berteriak tidak sadar bahkan kedua tangannya mengoncang tubuh Aleya.
"Tadi kak Andra-"
"Lagi ngeghibah tentang gue ya?"Andra tiba tiba udah berada tepat di belakang mereka berdua, dengan rambut yang basah dan kedua kancing atas seragam cowok itu di lepas.
Aleya tertunduk malu, ketauan suka ngomongin Andra,"Bukan begitu kak"
"Cepetan mandi, entar lo malah masuk angin lagi,"perintah Andra.
"Iya kak,"jawab Aleya kemudian langsung pergi meninggalkan Andra bersama Lily
Lily senyum senyum sambil melirik ke arah Andra,"Cie kak Andra perhatian".
"Lo mau juga gue perhatiin?"tanya Andra, kedua tangannya di masukkan ke saku celana sambil menatap Lily dengan satu alis terangkat.
Lily yang niat awalnya mengejek Andra malah jadi baper sendiri.
"Jangan baper Li tahan kak Andra itu suka nya sama Aleya bukan sama lo"batin Lily
-----**-----
"Loh kok kakak masih disini?"Aleya terheran-heran melihat Andra masih saja stay bahkan dengan santai menonton film bareng Lily.
"Ada masalah buat lo?"
"Bukan gitu maksud aku kak, kan aku nanya doang"
Lily kali ini memilih diam tidak mau ikut meledek atau nimbrung perdebatan antara majikan dan babu itu.
"Gue mau nginep di sini,"ujar Andra dengan santainya.
"HAA?"kali ini bukan hanya Aleya yang kaget Lily pun ikut kaget juga.
"Nggak boleh,"kata Aleya refleks.
"Emang ini rumah lo?"Andra selalu pintar jika membalikkan omongan orang.
"Kak nggak boleh gitu,"tegur Lily, mungkin bagi Andra itu kalimat sepele tapi untuk Aleya itu sangat menyinggung.
"Baperan amat sih,"kata Andra kemudian melanjutkan aktivitas nya menonton film.
10 menit mereka bertiga fokus menonton tanpa adanya pembicaraan sama sekali, sampai suara motor motor menyeruak di telinga mereka.
"LI LO AMAN KAN?"masih dari pintu masuk Karel udah berteriak dengan kencang, Cecep yang tepat berada di belakang nya sampai tergelonjak kaget.
YOU ARE READING
ALEANDRA
Teen FictionMenurut Aleya dunia itu kejam,takdir itu mempermainkan dan nasib buruk yang selalu menghantui nya. Terlahir dari keluarga yang tak menginginkan nya membuat kehidupan aleya di perlakukan bak hewan.dibentak di pukul di caci maki adalah santapan aleya...
