ALEANDRA

CHAPTER24||ALEANDRA

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu

Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨

ABSEN DULU KALIAN BACA JAM BERAPA?

HAPPY READING AND ENJOY

-----**-----

Pukul 01.00 ke lima inti Bravengers berada di salah satu sirkuit, tidak mempedulikan keluarga yang
mencari mereka atau pun takut tiba tiba di telpon oleh orang tua untuk di suruh pulang, karena nyata nya keluarga untuk mereka adalah ini Bravengers bukan yang lain terkecuali Karel yang memang lagi hoki karena mama sama papa nya lagi berada di luar kota.

Sirkuit saat ini lebih ramai dari biasanya terlebih saat mendengar akan ada balapan antara Andra-ketua Bravengers melawan Bara-ketua Sagar.
Kelima pentolan itu dengan minuman soda di tangannya begitu tidak sabar menanti kedatangan lawannya.

"Lo udah cek semua?"tanya Andra memastikan bahwa tidak ada kecurangan.

"Udah, gue bisa pastikan semua aman terkendali, motor yang bakal lo pakai aman dan tadi gue udah nyuruh anak anak buat periksa jalur balapan dan kata mereka semua beres,"jawab Karel.

Andra menghela napas lega setidaknya dia bisa balapan dengan tenang tanpa ada pikiran apapun yang membebani nya.

"Yaela boss tenang aja kali lo pasti menang,"kata Cecep sambil menenguk minuman nya.

"Kalau yang itu udah pasti,"balas Andra dengan begitu percaya diri.

Brumm
Brumm
Brumm

Suara dari motor motor itu membuat semua perhatian teralihkan, Andra tersenyum miring orang yang ia tunggu akhirnya datang.

Sagar dengan Bara sebagai pimpinan nya dan di ikuti oleh anak buah yang begitu banyak bahkan jumlah mereka lebih banyak dari anggota Bravengers yang datang.

"Wow udah siap menanti kekalahan?"tanya Andra menantang ah lebih tepat nya memancing emosi Bara.

Bara langsung turun dari motornya kilatan amarah terlihat dengan jelas bahkan ada anggota yang sudah mengompori Bara untuk memukul Andra.

"Nggak usah banyak bacot kita buktiin sekarang,"balas Bara geram.

"Tanpa di buktikan pun gue udah yakin bakal menang, masih yakin mau lawan gue?"lagi Andra memanas manasi Bara, lumayan kan kalau dia entar nggak fokus.

"Gue nggak takut sama lo, dan bakal gue buktikan gue menang"Bara berusaha mengontrol emosi nya.

Sevano serta beberapa anggota lain yang menyimak obroloan kedua ketua geng ini hanya bisa menahan tawa akibat mulut pedas nya ketua mereka.

"Good luck semoga semua rencana licik lo berhasil,"ujar Sevano pada Bara, kurang baik hati apa coba Sevano mendoakan musuh nya menang, walau itu mustahil.

Andra menatap mata Bara dengan tajam,"Ingat jika lo kalah janji yang lo berikan harus di tepati dan jika lo langgar itu gue bisa pastikan nama Sagar akan hilang untuk selama lamanya."

Bara bergedik ngeri mendengar ucapan Andra, hawa yang di keluarkan membuat nyali Bara ciut namun ia harus menutupi semua itu.

"Kita mulai sekarang,"ucap Bara dan mereka langsung saja siap siap.

Sorak sorai penonton terdengar begitu heboh saat melihat Andra dan Bara berada di garis start, seorang perempuan dengan bendera kecil di tangannya langsung maju.