CHAPTER 16||ALEANDRA

6.9K 523 3
                                    

HAI AKHIRNYA AKU UP LAGI, MOHON MAAF SANGAT TIDAK KONSISTEN YA AKU HARAP KALIAN MASIH MENUNGGU CERITA INI.

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu
HAPPY READING AND ENJOY

Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨

-----**------

"ANJING,"umpat Karel dengan emosi yang sudah tidak bisa tertahan lagi.

"Emang Anjing tuh Bara"Sambung Cecep. Akibat Tawuran dengan geng sekolah sebelah, membuat hampir seluruh Anggota Bravengers mendapat bekas luka.

Terlebih ke 5 inti Bravengers luka yang di dapat lebih banyak di banding yang lain, bagaimana tidak geng SAGAR yang di ketua oleh Bara membawa beberapa senjata tajam.

"Mereka enggak akan berhenti sebelum mereka menang dari kita,"ucap Marco. Udah hampir 3 tahun berturut turut semenjak adanya kehadiran Bravengers, membuat beberapa geng yang sebelumnya merasakan adanya penurunan termasuk Sagar.

Dulu mereka di kenal sebagai raja jalanan banyak yang takut sama mereka bahkan mereka juga bergabung dengan beberapa preman demi membuat kerusuhan.

Banyak rumor yang beredar geng Sagar mengkonsumsi obat obat-an terlarang namun beberapa pihak berwajib tidak bisa menangkap mereka akibat kurang nya barang bukti.

"Andra dimana?"tanya Sevano sambil mengobati beberapa memar di wajahnya.

"Dihukum"

"Kenapa bisa?"tanya Cecep heran.

"Ada yang laporin kita berantem lagi,"jawab Marco.

Tidak bisa dibiarkan mulut mulut yang seperti ini tidak tau akan apa yang terjadi, main lapor ke guru ataupun BK. Karel dan yang lainnya bisa menebak ini ulah sekelompok orang yang ingin menjatuhkan Bravengers.

"Tolol, mau aja di hukum sendiri"

"Lo semua kayak enggak tau Andra aja, tadi sebelum pergi dia bilang obatin luka kalian,"ucap Marco.

"Umur panjang lagi di omongin langsung muncul,"kata Cecep melihat kedatangan Andra kedua tangan di masukan ke saku dan berjalan dengan santainya.

"Udah di obatin?"tanya Andra dan mengambil tempat di samping Karel.

"Harusnya Lo obatin dulu luka lo baru tanya ke kita,"jawab Cecep.

Andra tidak mempedulikan bagi dia luka seperti ini tuh udah biasa enggak bakal ada artinya.

"Di hukum apa?"

"Bersihin gudang dekat kelas ips"

Karel menatap Andra heran, semua juga tau gudang yang letaknya di dekat kelas ips itu sangat sangat kotor bagaimana bisa Andra membersihkan nya secepat itu.

"Tumben cepat"

"Enggak lupa kan gue ada babu?"Andra balik bertanya. Tentu 80% Aleya yang membersihkan nya sedangkan Andra hanya membantu mengangkat beberapa kursih rusak yang biasanya banyak paku.

"Lo enggak kasihan sama Aleya?"tanya Marco, mereka aja yang hanya melihat merasakan capek bagaimana dengan Aleya yang dengan sabar mengerjakan semua nya.

"Yaudah lo aja yang gantiin dia,"balas Andra.

Marco langsung membekap mulut nya, salah dia berbicara seperti itu,"Ogah".

"Lo sadar nggak An, kalau lo sekarang berubah?"

"Berubah gimana?"Bagi Andra dia masih sama, kejam tidak berperasaan dan juga semena mena pada orang lain.

ALEANDRAOnde histórias criam vida. Descubra agora