CHAPTER19||ALEANDRA

6K 473 9
                                    

YEYEY AKHIRNYA BISA UP LAGI.

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu

HAPPY READING AND ENJOY

-----**-----

"Udah siap?"tanya Andra seraya memakai jaketnya.

Anak anak bravengers lain masih setia berada di ruang keluarga dengan cemilan yang begitu berantakan akibat menonton film hingga larut malam.

"WOY MASIH PAGI UDAH PACARAN AJA LO BERDUA, EMANG YANG TADI MALAM NGGAK CUKUP?"teriak Cecep.

Andra memutar matanya malas, capek menanggapi ledekan ledekan dari kawan-kawannya.

"Kak bentar aku ada kelupaan sesuatu di kamar,"ucap Aleya kemudian langsung pergi ke kamarnya.

Karel datang dari arah tangga dengan rambut nya yang masih basah sehabis mandi dan kemudian berjalan menghampiri Andra,"Mau kemana lo?"

"Belanja"

"Tumben amat biasanya juga main nyuruh orang,"sindir Karel.

"Bentar malam BBQ-an mumpung besok hari minggu,"balas Andra.

Seharusnya acara ini di lakukan tadi malam namun melihat tidak ada stock makanan Andra menggurungkan niatnya dan memilih mengajak Aleya berbelanja.

"Siap, jagain adek gue jangan lo apa apa-in"

"Oh udah di anggap adek nih?" Andra tersenyum mengejek mengingat Karel yang awalnya tidak menyukai Aleya.

"Bacot untung lo ketua gue"Karel yang kesalpun langsung pergi meninggalkan Andra.

"Maaf kak lama,"kata Aleya.  Napas nya tersenggal segal akibat lari dari lantai 2, takut kena omel Andra kalau lama lama.

"Nggak usah lari lari bego"

"Takut kakak nunggu lama,"balas Aleya.

"Gue selalu nunggu lo sampai kapan pun itu"ucapan ngelatur yang keluar dari mulut Andra membuat Aleya kebingungan.

"Maksud kak?"

"Nggak, ayok pergi"Andra langsung menarik pergelangan tangan Aleya sedangkan dalam batinnya ia merutuki ucapan nya yang tidak terkendali itu.

-----**------

"PEGANGAN GUE MAU NGEBUT,"teriak Andra supaya suaranya bisa di dengar jelas oleh Aleya.

Angin pagi ini bisa di katakan lebih kencang dari biasanya, Aleya begitu menikmati suasana pagi ini tangannya yang awalnya berada di pundak Andra langsung segera berpindah ke pinggang setelah mendengar ucapan Andra barusan.

Tak sadar mereka sampai di salah satu mall yang memang di dalam nya ada supermarket yang begitu lengkap

"Kak kenapa nggak langsung pergi ke supermarket?"tanya Aleya heran.

Andra merapikan rambutnya yang berantakan akibat helm yang ia kenakan, tak lama ia melirik ke arah Aleya,"Sekalian breakfast bareng"

"Kenapa nggak di rumah sama teman teman lain?"

Ingin Andra tutup mulut Aleya sekarang yang terlalu banyak bertanya.

"Gue maunya berduaan sama lo"

-----**------

ALEANDRAWhere stories live. Discover now