Mutualism role-swap.
_________________
Noted; vampire!Jaemin with dhampyr!Renjun. Enjoy.
••••
KORBAN HILANG BERTAMBAH SATU, KEPOLISIAN; Ini adalah kejahatan sindikat atau campur tangan mafia.
NEW YORK, NEW YORK-NEWS.com—New York City Police Department atau NYPD kembali menerima laporan korban hilang kemarin sore dan memutuskan untuk menggabungkan kasus tersebut bersama dengan korban-korban hilang sebelumnya. Kapten Seline Kim(detektif yg diutus oleh Komisaris untuk mengusut kasus)akhirnya mengumumkan ada tujuh belas orang jumlah korban yg telah menghilang dalam satu bulan terakhir pada konferensi pers yg akhirnya mereka laksanakan pada empat belas Juli, kemarin.
Kepolisian mengatakan bahwa tidak ada ciri khusus atau petunjuk unik dalam pola penculikan para korban. Korban sangat beragam dari umur, ras, warna kulit, gender bahkan status. Kepolisian dengan jujur mengungkapkan bahwa mereka belum menemukan motif dari pelaku atas penculikan yg dilakukan.
Kepolisian mengungkapkan bahwa penculikan yg dilakukan memiliki pola abstrak serta acak dan tidak beraturan. Penculikan tidak dalam satu waktu yg sama. Korban terakhir—Sienna Miller(22), mahasiswi seni rupa di Universitas Ivy League—disadari hilang oleh teman sekamarnya karena tak kunjung kembali setelah izin akan pergi membeli beberapa suplai untuk showcase seni rupa yg akan dilakukannya minggu depan. Teman sekamarnya sudah mencoba menghubungi kenalan serta dosen pembimbing untuk menanyakan kabar Miller. Dan menurut pernyataan teman sekamarnya, Miller terakhir membalas gelembung pesannya pada pukul dua siang, Negara Bagian Amerika.
Korban sebelum Sienna—Pann Kul(31), barista dari sebuah kafe di Chinatown—dilaporkan menghilang pada pukul tujuh pagi, Negara Bagian Amerika, setelah Kul tidak kembali dari mengantar kopi pagi pesanan para pekerja di gedung firma hukum dua blok dari Chinatown.
Kepolisian mengaku bahwa cukup kewalahan karena tak ditemukan satu petunjuk pun mengenai korban yg menghilang. Kepolisian pun mengatakan bahwa akan menyerahkan kasus kepada FBI—Federal Bureau of Investigation—dan kemungkinan akan menaikkan kasus pada tingkat kejahatan mafia yg berupa; human trafficking, child abused—
SRAK!
Huang Renjun menutup kasar koran yg ia pegang dan melempar asal koran yg baru ia beli tersebut ke lantai. Ia memijat pelipisnya dan mengerang perlahan. Ia tak mempedulikan pandangan-pandangan para pengunjung kafe lain yg menatapnya aneh dan bingung. Karena hanya satu yg ada di fikiran pemuda keturunan Cina bernama lengkap Huang Renjun itu;
Fucking bastard.
Renjun mengatur nafasnya dengan perlahan lalu menggapai teh kamomil-nya yg sudah mendingin, dan menyeruputnya perlahan. Merasakan air bersuhu sedang tersebut mengalir melalui tenggorokkannya dan jatuh ke dasar perutnya. Lidahnya dengan jelas mengecap rasa sedikit pahit—kemungkinan bunga kamomil tersebut terlalu lama dijemur dan keringkan—lalu mengecap tiga-empat butir gula yg tidak sepenuhnya larut, juga merasakan sedikit rasa karat akibat dari sendok berwarna perak yg dipakai untuk mengaduk teh tersebut saat masih panas.
Renjun mengerang lagi.
Mood-nya seketika memburuk. Seharusnya ia tidak bersusah payah pergi ke kafe sepagi ini untuk mendapatkan diskon sarapan pagi. Seharusnya ia diam saja di apartemennya, membaca buku karya Mark Manson yg berjudul The Subtle Art of Not Giving a Fuck atau menolong Ms. Figg—wanita tua yg merupakan tetangganya—mengusir beberapa tikus(baca; menghancurkan), dan seharusnya, ia tidak membeli koran karena merasa konyol dan sebal setelah digoda oleh pemuda penjual koran tersebut, alias membuat penjual koran yg Renjun yakini sedang tinggi sepagi ini tersebut berhenti menggodanya dengan menjadi konsumen. Or else,
