This is Hogwarts AU. And maybe a little bit like Marauders too, please bare with me.
••••
"Jangan bohong padaku."
Jaemin menatap nanar kakak sepupunya setelah ia mendengar berita tersebut. Ia tidak ingin memercayainya. Tidak sedikit pun. Ia pasti salah dengar atau ini adalah lelucon. Tidak mungkin, tidak mungkin Jeno—
"Jaemin-ah!"
Jaemin tersentak dan menatap Jaehyun, matanya sudah berkaca-kaca. "Tolong katakan itu bohong, hyung. Kumohon." Jaemin sudah mencengkeran jubah depan Jaehyun. Jaehyun hanya dapat memeluk erat Jaemin. Auror itu merasa tidak berguna karena tidak bisa melindungi sahabat dari adiknya ini.
"Jaemin-ah, dengarkan aku," Jaehyun memegang bahu Jaemin dan menatapnya lurus, sangat serius. "Dengarkan aku, oke? Jeno tidak apa-apa. Dia tidak apa-apa, Jeno hanya berubah. Tapi ia tetap Jeno yg sama, ia tetap Jeno sahabatmu. Mengerti?"
"Aku mengerti, hyung. Tapi bukan itu yg kutakutkan," Jaemin mengalihkan pandangannya dan menyisir surai coklatnya dengan jari-jari. Tentu Jaehyun mengerti. Sebagai auror ia sangat mengerti permasalahan yg dihadapi sekarang.
"Hei, kau tahu jaman sekarang tidak seperti itu lagi. Sekarang, Kementerian Sihir sedang mengurus hak-hak sebagai manusia serigala, dan kita tinggal menunggu hasilnya. Tidak ada yg akan dibedakan, Jaemin-ah, penyihir maupun manusia serigala sekalipun, mereka semua adalah makhluk hidup. Dan itulah yg sedang dicoba oleh Kementerian Sihir sekarang. Kau tahu bagaimana hebatnya Hermione Granger-Weasley itu, kan?" Jelas Jaehyun panjang lebar.
Jaemin mengangguk. Memang, sudah menghabiskan waktu sepuluh tahun, Kementerian Sihir sedang mengurus persamaaa hak-hak penyihir dan manusia serigala. Awalnya ia tak peduli. Namun sekarang tampaknya ia akan banyak mencari tahu.
Karena sahabatnya berubah menjadi salah satunya sekarang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kejadian itu terjadi dua minggu sebelum tahun keenam Na Jaemin di Hogwarts dimulai.
Jung Jaehyun—kakak sepupu Jaemin yg tinggal bersamanya—mengirim burung hantu kepada Jaemin dan menjelaskan apa yg telah terjadi. Dan di lembar perkamen tersebut dijelaskan bahwa Lee Jeno—sahabat seperpopokannya—telah digigit oleh salah satu manusia serigala yg entah bagaimana bisa berada di tempat Jeno berada.
Jaemin saat itu tak bisa melakukan apa pun. Karena semuanya terasa sangat cepat dan detik berikutnya, Jaemin sudah berada didepan rumah keluarga Lee, ber-apparate dengan kilat hanya untuk membuktikan bahwa Jaehyun bohong.
Namun semuanya hancur berantakan saat bibi Jeno sendiri yg mengkonfirmasi sambil menangis bahwa Jeno benar adanya telah digigit oleh manusia serigala yg sekarang masih buron. Katanya, manusia serigala ini pun nampaknya haru tergigit namun entah oleh siapa dan belum bisa mengendalikan dirinya. Dan ternyata, kronologis kejadian yg sebenarnya adalah Jeno saat itu menolong seorang anak perempuan muggle karena harusnya yg menjadi target adalah anak itu. Jeno mendorongnya dan membuat ialah yg tergigit. Sungguh, Jaemin merasa sedih dan bangga pada sahabatnya ini.
Jeno sekarang masih dirawat di St. Mungo, dan Jaehyun sudah menginformasikan bahwa berita ini sudah tertutup rapat. Tak ada yg tahu berita Jeno tergigit kecuali mereka, Kingsley—Menteri Sihir—dan kepala sekolah Hogwarts, Minerva McGonagall. Kementerian Sihir sudah memberikan hak dan janji akan membiarkan Jeno tetap bersekolah di Hogwarts dengan syarat, ia harus terus meminum ramuan obatnya.
Manusia serigala yg menggigit Jeno masih dalam pencarian oleh tim auror Jaehyun dan teman-temannya. Jaehyun berjanji akan menangkapnya, Jaemin berterima kasih untuk itu.
