=21= Malam Yang Panjang

3.6K 840 504
                                    

Ku kangen Haitani sama izana masa '-'
.
.
.

.
.
.

Cr tersedia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cr tersedia

.
.
.

.
.
.
Selamat membaca ❤️

****

Sesosok pemuda dengan seragam Touman melangkah cepat menuju sebuah ruangan yang diarahkan padanya.

Tangannya membuka kenop pintu. Terkunci.

"(Nama)! Chifuyu! Kalian di dalam?!" Mitsuya berseru sambil mengetuk pintu dengan panik.

Terdengar sahutan dari dalam ruangan itu. Mitsuya makin memantapkan hatinya. Pemuda tersebut melangkah mundur, lalu menerjang pintu dan mendobraknya.

Brak

"Takacchi!"

Pandangan dari netra keunguan itu langsung mencari sosok gadis yang sebelumnya menghubunginya untuk datang ke sini.

"(Nama)!" Mitsuya berlari mendekati gadis itu dan membantunya untuk duduk. "Kalian berdua ..., Sebenarnya apa yang tengah terjadi? Kenapa kalian berada di sini dan terikat?!"

Pemuda dengan netra keunguan itu juga turut menatap Chifuyu yang terikat pada tubuh dan mulutnya tertutup lakban rapat.

"Ceritanya panjang, Takacchi," jawab (Nama). Ketika ikatan di kakinya lepas, gadis itu duduk. Mitsuya juga melepaskan ikatan di tangan (Nama), hingga akhirnya ia bisa terbebas.

Keduanya juga beralih membantu melepaskan Chifuyu.

Sembari melakukannya, (Nama) menjelaskan semua yang terjadi dari awal hingga tadi.

Mitsuya mendengarkan dengan serius.

"Sebagai tambahan, sepertinya aku sekarang dihianati lagi," ucap (Nama) dengan wajah gelap dan tatapan yang tajam.

"Dihianati? Oleh siapa?" Mitsuya menyatukan alisnya.

"Apa dia orang yang bernama Deux? Kisaki menyebutnya beberapa kali tadi," sambung Chifuyu yang ikatan dan bekapan di mulutnya sudah terlepas. Mitsuya melebarkan matanya begitu melihat anggukan (Nama).

"Kemarin Tetra dan sekarang Deux?!" seru Mitsuya tak percaya. "(Nama), kau pernah bilang sebelumnya kalau Penta sudah menjanjikan kau akan aman dari gangguan mereka."

"Aku juga tidak tahu," jawab gadis itu pelan. Ia menunduk dengan tangan terkepal erat.

Hati (Nama) sangat tersakiti mendengar Kisaki ternyata bekerja sama dengan Deux untuk menyekapnya dan Chifuyu. Belum lagi permasalahan dengan Black Dragon yang sepertinya makin rumit.

𝙁𝙇𝙊𝙒 2 [Tokyo Revengers] -𝚅𝙴𝚁𝚈 𝚂𝙻𝙾𝚆 𝚄𝙿-Where stories live. Discover now