MEET FOR ALLAH(Bertemu karna Allah)
⚠PLAGIAT JAUH-JAUH DEH(•ˋ _ ˊ•)⚠
(◦•●◉✿Hasil karya dan pemikiran sendiri,apabila ada ada kesamaan maka itu hanya kabetulan😉✿◉●•◦)
{FOLLOW SEBELUM BACA}
[SLOW UPDATE]
(BELUM REVISI)
Prolog
Ini kisah tentang mod...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
________________
Pagi ini hari sangat cerah mendukung orang untuk berkerja di hari senin setelah melewati libur weekend.
Setelah sholat shubuh Vanya membantu bunda nya menyiapkan sarapan untuk mereka.
"Vanya kamu hari ini ada jadwal pemotretan ngga nak?." Tanya Hanum Sambil menaruh piring di meja dan Vanya menuang air.
"Ada bun aku ngambil pemotretan kontrak dalam tiga bulan ini, dan di mulai hari ini" Balas Vanya.
"Ouhh, yaudah tolong kamu panggil ayah di teras!" titah Alanna.
"Oke bun,"
Sementara di teras Nazmi ayah Vanya sedang memberi makan kucing sambil bersenandung sholawat.
"Ayah, sarapan nya sudah siap" Kata Vanya.
"Iya Ayah cuci tangan dulu kamu duluan aja"
Sekarang mereka di meja makan sedang makan dengan tenang.
"Vanya, sekarang umur kamu berapa?" tanya Nazmi tiba-tiba.
"Dua puluh lima tahun yah" jawab Vanya.
"Umur kamu udah matang untuk membina rumah tangga ayah sama bunda juga makin tua, kamu ada kepikiran ngga buat nikah, soal nya bunda kamu kebelet pengen punya cucu." Jelas ayah terkekeh.
"Ada sih yah tapi jodoh Vanya masih rahasia, lagi pula Vanya pengen ngebahagiain ayah sama bunda dulu, Vanya ngga mau jauh-jauh dari ayah bunda" Balas Vanya.
"Dan jodoh kan ada di tangan Allah, nanti Suatu hari Vanya akan bertemu sama jodoh Vanya karna Allah dengan cara yang tak terduga hehee" Tambah Vanya.
"Pinter anak ayah" celetuk Nazmi seraya mengelus kepala Vanya.
"Anak bunda juga dong" Balas cepat bunda. lalu mereka tertawa.
'YaAllah jagalah senyum mereka jangan hilangkan kebahagiaan dari mereka dan pertemukan Vanya jodoh seperti ayah yang setia dan penyayang Aamiinn...Batin Vanya.
Setelah membersihkan alat makan dan meja Vanya bergegas bersiap pergi karna jam menunjukkan pukul 08:00.
Vanya Menemui ayah dan bunda di teras sekaligus pamit.
"Bun Vanya pamit ya doain Vanya" pamit Vanya sambil menyodor kan tangan.
Jangan lupa setiap kita mau pergi atau ingin melakukan sesuatu di mulai dengan doa, atau minta doa, Sesungguh nya apabila seseorang enggan berdoa maka di golongkan orang-orang yang sombong.
"Iyaa Vanyaa" sambut Alanna.
"El mau ayah anter atau pake mobil sendiri?" Tawar Nazmi
"Ngga usah yah ini juga bentar lagi ayah telat kan kalo nganter Vanya yang ada nanti ayah telat" Tolak halus Vanya tersenyum.
"Assalamualaikum bundaa" salam Vanya dan Nazmi lalu di balas oleh Alanna.
-----
Dilain tempat Keenan sedang berkendara untuk pergi ke butik. Di tengah jalan mobil keenan di hadang sebuah mobil hitam lalu seorang wanita keluar dari mobil itu lantas Keenan memutuskan untuk turun.
"Hai Keenan, apa kabar?, lama kita ngga bertemu setelah kejadian itu" Sapa Janetta.
"Ada apa lagi Janetta?"
"Aku sedang buru-buru jadi tidak ada waktu untuk berbicara dengan mu" Tambah Keenan lalu Ia memasuki mobil nya dan meninggalkan wanita yang memiliki rambut panjang dan berpakaian terbuka.
Janetta Hedva, Ia adalah model yang berparas cukup cantik, pernah menjadi model Aksesoris tetap di HANUMSTOREdan sempat menjalin hubungan pertemanan yang sangat dekat bersama Keenan namun ada satu sesuatu yang membuat hubungan mereka renggang.
