(MFA)Tigapuluhempat

1.3K 156 4
                                    

ADA YANG NUNGGUIN NGGA?, MAAF UP NYA LAMA🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ADA YANG NUNGGUIN NGGA?, MAAF UP NYA LAMA🥺

.


"𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙝𝙖𝙢𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖, 𝙢𝙚𝙨𝙠𝙞𝙥𝙪𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙩𝙚𝙧𝙠𝙖𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙞𝙣𝙩𝙖𝙨 𝙙𝙞 𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣-𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣𝙢𝙪."
.

Vanya sekarang berada di restoran GHAZI's bersama Aiza karna tepat jam makan siang, juga Hanan tidak pulang, jadi mereka memutuskan untuk makan di luar sambil Aiza menemani Vanya bertemu teman-teman lama untuk menyebar undangan.

Dilain tempat Alan melihat story instagram milik Aiza yang memperlihat kan Aiza dan Vanya di suatu restoran lantas Alan berniat menelpon Vanya.

Saat asik berbincang dengan Aiza ponsel Vanya berdering dan tertera nama Alan.

"Halo nya!" Sapa Alan.

"Iya Alan ada apa?"

"Kamu lagi jalan sama Aiza ya?"

"Iya aku lagi sama Aiza,"

"Aku boleh ikut ngga?, Kalo boleh saat ini juga aku samperin!"

Vanya pun menatap Aiza lalu berbisik kalau Alan mau menemui mereka, Lalu di balas kode boleh dari Aiza.

"Ekhemm, Boleh ko Lan, kami sekarang di Restoran GHAZI's Yaa,"

"Oke tunggu yaa Nya, Sampai jumpa!!" setelah alan mengatakan itu sambungan telpon pun terputus. Sedangkan Alan langsung bersiap.

Vanya menatap Aiza sedangkan Aiza yang peka akan Vanya yang ingin bercerita pun memasang badan menyimak.

"Za, Kemaren Alan sempat ungkapin rasa nya lagi sama aku!!"

"Alan, ungkapin lagii?, Aku kira tu rasa dah ilang!"

"Aku takut nyakitin hati nya Za!"

"kalo kamu terima itu ngga mungkin, setiap pilihan kamu sudah di pastikan Alan mendapatkan sakit, seperti sekarang Ia tahu kamu mau menikah dan menolak dia, pasti itu rasa nya sakit bagi Alan, dan kalo kalian jadian itu ngga mungkin karna tuhan kalian beda kecuali ada salah satu yang mengalah dan aku pastikan kamu ngga akan gitu!" Ucap Aiza serius.

MEET FOR ALLAH(On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang