(MFA)Duapuluhtujuh

1.5K 135 9
                                    

.

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

.

Keenan sedang menikmati makan malam nya bersama orang tua nya, tentu dengan Ilker dan Aslan.

"Keenan kerja kamu selama ini sangat bagus kakek bangga!!, sebentar lagi perusahaan itu akan jadi hak milik kamu seutuh nya dan akan berganti nama dari Utsman'sCorp menjadi Ghazi'sCorp!"Ucap Ilker.

"InsyaAllah Kek doain aja biar perusahaan nya makin maju!!"

"Pasti!!" Jawab Ilker.

"Eh gimana setelah Cafe dan restoran, mau buka store lain ngga nih?!" Tanya Aslan.

"Ada paman, tapi masih ragu, jadi masih banyak yang di siap kan."

Ilker dan Aslan itu asli keturunan Turki begitupun dengan Ali namun mereka sangat mahir berbahasa Indonesia dan banyak memiliki cabang perusahaan di belahan dunia terutama di Indonesia.

Mereka pun larut dalam obrolan setelah selesai makan malam.

☘🤍☘

Vanya berada di dalam kamar sambil mereview beberapa makanan viral, Vanya itu selain model Ia juga tokoh publik jadi sesekali Ia menerima endorse di waktu luang.

"Udah aku tag akun nya, jadi kalian tinggal cek aja!!" Kalimat terakhir Vanya lalu mematikan handphone nya dan merapikan kamar.

Vanya berniat ke ruang keluarga menemui ayah dan bunda nya.

Nazmi yang melihat Vanya berjalan kearah nya pun bertanya."Udah selesai endorse nya sayang?!"

"Alhamdulillah udah, Hmmm..bunda mana yah?!" Kepala Vanya celingak-celinguk mencari keberadaan Alanna.

"Ada ko bunda di dapur, buatin ayah minuman."

Nazmi sedang melihat film tentang wanita yang hati nya sangat lembut, Vanya pun juga ikut menonton sambil bersandar di pundak Nazmi.

Terlihat di film wanita itu sangat mudah menangis. Vanya tersenyummiris,  wanita itu sama seperti nya yang sangat mudah menangis.

"Yah, mengapa seorang wanita itu sangat mudah menangis?" Tanya Vanya sambil menatap wajah Nazmi.

"Seorang wanita itu mudah menangis karena Allah menciptakan bahu yang cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut untuk memberi kenyamanan." Ucap Nazmi sambil membalas tatapan Vanya.

MEET FOR ALLAH(On going)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz