(MFA)Tigapuluhsembilan

1.1K 99 7
                                    

.
⚠PART INI BANYAK TERDAPAT KATA-KATA FRONTAL ⚠

 ⚠PART INI BANYAK TERDAPAT KATA-KATA FRONTAL ⚠

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

~𝚃𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚕𝚞 𝚔𝚑𝚊𝚠𝚊𝚝𝚒𝚛 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚊𝚕𝚞𝚛 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚋𝚊𝚋 𝚒𝚗𝚒. 𝙹𝚊𝚕𝚊𝚗𝚒 𝚜𝚊𝚓𝚊, 𝚙𝚎𝚛𝚊𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚓𝚊, 𝚃𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚒𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚒𝚔-𝚋𝚊𝚒𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚝𝚛𝚊𝚍𝚊𝚛𝚊~

.
.

Malam ini Vanya tidur bersama Keenan, sama seperti malam-malam sebelum nya, sekarang Vanya tidak lagi mendengarkan murottal lewat handphone melain kan Keenan sendiri yang membacakan untuk nya, juga sebelum tidur Vanya selalu mendapatkan kecupan singkat juga doa-doa kebaikan dari sang suami.

Sebelum tidur kali ini berbeda karna Keenan sudah berjanji untuk bercerita tentang masa lalu nya.

"Ya, dulu aku dan nya memang sedekat itu... " Mulai Keenan bercerita.

Flashback

"gue ngga mau!!" sentak wanita itu pada seorang lelaki hidung belang.

"Tenang om bayar ko," bujuk lelaki itu dengan tatapan mesum nya.

Janetta sudah sangat lelah seharian ini karna di tuntut oleh jadwal photoshoot untuk majalah di tambah setelahnya Ia juga di hadang untuk memuaskan lelaki lain. Badan nya terasa remuk karna jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi.

𝘏𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘒𝘦𝘦𝘯𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘳𝘶𝘵 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘐𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳, 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘐𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘩𝘰𝘭𝘢𝘵 𝘵𝘢𝘩𝘢𝘫𝘫𝘶𝘥 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘩𝘶𝘭𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨.

𝘑𝘢𝘭𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘱𝘪, 𝘬𝘦𝘯𝘥𝘢𝘳𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘭𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘩𝘪𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘳𝘪, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘐𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘶 𝘱𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪𝘳 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘺𝘢ng remang-remang, 𝘒𝘦𝘦𝘯𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘭𝘦𝘤𝘦𝘩𝘬𝘢𝘯.

MEET FOR ALLAH(On going)Where stories live. Discover now