(MFA)Duapuluhempat

1.2K 110 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Keenan memilih untuk tidak pulang ke rumah karna besok ada jadwal pemotretan lagi jadi Ia harus menyelesaikan pekerjaan kantor nya malam ini di aperteman milik nya yang tak jauh dari butik.

Jam menunjukkan hampir tengah malam,sedari tadi Ia dihadapkan dengan laptop yang menyala dan setumpuk berkas,Ia ingin mengalihkan perhatian sejenak dari kesalah pahaman dengan Vanya.

Raga,pikiran dan hati nya sangat amat lelah,apalagi wajah Vanya yang terlihat kecewa terngiang-ngiang di pikiran nya.

Keenan lalu melepas kacamata yang semula bertengger manis di hidung mancung milik nya lalu berjalan menuju kamar mandi berniat untuk mencuci muka.

Keenan lalu melepas kacamata yang semula bertengger manis di hidung mancung milik nya lalu berjalan menuju kamar mandi berniat untuk mencuci muka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nampak wajah nya terlihat sangat lelah,Ia ingin masalah nya dengan Vanya bisa selesai besok saat pertemuan pemotretan.

Setelah membasuh muka dan berwudhu Keenan memandangi diri nya di depan cermin.

"Ya Allah,Maaf kan hamba karna sudah lancang mencintai salah satu hamba mu dalam diam" Batin Keenan,Setelah itu Ia bersiap ingin tidur.

☘🤍☘

Seorang wanita cantik masih bergelung nyaman di dalam selimut,padahal jam sudah menunjukkan pukul Lima lewat yang berarti subuh sudah selesai beberapa menit lalu.

"Vanya!!" Tok..tok..tok...

"Sayang,udah bangun belom!!"

Vanya yang mendengar ketokan itu terbangun dan langsung melihat jam betapa terkejut nya Ia bahwa subuh sudah lewat.

"Baru aja bund!!" Ucap Vanya sambil mengucek mata nya lalu membenarkan ikatan rambut panjang nya.

"Ya Allah muka kamu pucet banget,kamu ingetkan hari ini ada pemotretan lagi?!"

"Oh Iyaa,Vanya lupa Bund,Yaudah Vanya siap-siap dulu" Vanya kaget namun kemudian Ia murung lagi karna mengingat hari ini Ia akan bertemu Keenan.

MEET FOR ALLAH(On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang