MEET FOR ALLAH(Bertemu karna Allah)
⚠PLAGIAT JAUH-JAUH DEH(•ˋ _ ˊ•)⚠
(◦•●◉✿Hasil karya dan pemikiran sendiri,apabila ada ada kesamaan maka itu hanya kabetulan😉✿◉●•◦)
{FOLLOW SEBELUM BACA}
[SLOW UPDATE]
(BELUM REVISI)
Prolog
Ini kisah tentang mod...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Hari sudah datang dengan paginya yang cerah, tak perlu lagi mengingat kemarin yang lelah. Waktunya memulai lagi dengan senyum yang indah.
Vanya memutuskan untuk menata kembali isi hati nya,Cinta nya hanya untuk Allah,Rasulallah,kedua orang tua nya dan laki-laki yang akan menjadi suami nya nanti.
Vanya memasuki dapur Ia ingin mencoba resep baru,memasak ada lah hobi Vanya,Masakan apa saja Vanya bisa dan masakan nya selalu enak,bagi nya memasak sendiri itu lebih sehat dan higenis.
"Cari apa El?" Tanya Alanna yang terlihat mencari kebingungan mencari sesuatu di laci-laci meja dapur.
"Bahan-bahan kue sisa kemaren masih ada kan bun?"
"Hmmm...udah habis El,kemaren ayah kamu minta buatin kue sama bunda belum belanja!!" Ucap Alanna.
"Yahh,El mau bikin kue udah lama Vanya ngga masak-masak karna akhir-akhir ini sibuk!!"Bahu Vanya yang awal nya semangat tiba-tiba merosot.
"Baru juga seminggu ngga masak,terakhir kamu bikin cookies tuh!!" Celetuk Alanna.
"Y-ya itu lama juga bund!"
"yaudah dari pada kamu cemberut terus mending kamu beli deh bahan-bahan nya!"
"Hmmm,oke deh bund Vanya siap-siap dulu!!"
"ngga mau bunda temenin?"
"Ngga usah bund,Vanya sendiri aja biar cepet!!" Vanya pun menaiki tangga menuju kamar nya.
..................
Vanya mendorong trolli sendiri sambil mencari bahan-bahan kue di rak perlengkapan kue,sebelum nya Ia sudah berkeliling berbagai macam sayur hijau dan daging sekalian Ia ingin memasak untuk makan siang nanti saat ayah nya pulang kerja.
Tinggal satu barang lagi yang Vanya perlukan,dan di rak itu barang nya tinggal dua,cepat Vanya mengambil nya,saking fokus tatapan nya pada bahan kue itu tak sadar ada tangan yang sama ingin meraih bahan kue itu.
"Hey Vanya!!"
"Eh Assalamualaikum Ummi!!" Salam Vanya lalu meraih tangan Hanum lalu mencium nya tanda hormat.
"Silahkan Ummi!!" Hanum pun mengambil barang yang Ia perlu.
