(MFA)Tigapuluhsatu

1.2K 160 17
                                    

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

 
  Setelah sholat magrib Vanya turun ke bawah menuju bunda nya yang sedang sibuk sendiri memasak berbagai macam masakan, Vanya pun berniat membantu.

"Ya Allah bun, Banyak banget masak nya".Takjub Vanya yang melihat beberapa masakan sudah jadi hasil karya tangan bundanya sendiri.

"Masa calon besan mau datang sama keluarga nya ngga masak banyak sih, nanti kita sekalian makan malam!" Ucap Alanna yang sibuk dengan panci di hadapan nya.

"Vanya bantu ya bund" Sebelum mendapat persetujuan Vanya sudah mengambil beberapa sayuran untuk di potong.

Alanna yang melihat itu lantas mengambil alih. "Hmm, Mending kamu buat beberapa minuman aja terus kamu masuk kamar siap-siap diri!"

"Kan Vanya mau bantu juga bund!" Tawar Vanya.

"Ya kamu bantu nya buat minuman aja, kalau di sini nanti badan kamu bau dapur" Ucap Alanna.

Tanpa banyak kata Vanya menuju kulkas mengambil beberapa bahan minuman dan mengolah nya, setelah itu Ia menyajikan nya di meja ruang Tamu dan meja makan.

"Nah udah, Kamu masuk kamar gih, ini juga bunda udah mau selesai!!" Titah Alanna sambil mencicipi makanan nya.

"Hmmm...Iya bund" Vanya pun menuju kamar nya.

MY DIARY EL's

" 𝙰𝚕𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚔𝚎𝚗𝚊𝚛𝚒𝚘 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚊𝚒𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚔𝚞. 𝙱𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚞 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚔𝚞𝚜𝚞𝚔𝚊𝚒."

~𝓚𝓔𝓔𝓝𝓐𝓝.

Setelah menulis itu Vanya langsung menutup diary nya saat mendengar pintu di ketuk dan terdengar suara bunda nya.

"Masuk aja bund!!" Lantas pintu terbuka terlihat Alanna sedang membawakan gaun.

"Gaun?" Gumam Vanya namun dapat di dengar Alanna saat berjalan menuju Vanya.

"Ini gaun yang kamu pakai untuk malam ini, jangan lupa di pakai terus make up nya jangan tebal-tebal!!" Peringat Alanna.

"Vanya aja ngga bisa Make up, apalagi mau make up tebal-tebal" Celetuk Vanya sambil melihat-lihat gaun nya.

MEET FOR ALLAH(On going)Where stories live. Discover now