(MFA)Tigapuluhtiga

1.2K 140 9
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Setelah beres-beres, sepulang dari pertemuan Keenan dan Hanum. Vanya keluar dari kamar dengan pakaian santai menuju dapur.

Saat melewati ruang keluarga, terlihat setumpuk undangan dan beberapa pilihan souvenir, Vanya sendiri di rumah, karna Alanna dan Nazmi sedang berkunjung kerumah tantenya.

Setelah sudah sampai dapur Vanya mengambil susu coklat kesukaan nya lalu menuangkan ke cangkir, dan mengambil beberapa cemilan sambil duduk di meja bar dapur yang menghadap ke kolam renang yang hanya di terangi dengan lampu-lampu di sekitar gazebo dan lampu hias di dalam kolam renang.

Fokus nya ter alih saat deringan handphone nya berbunyi, dan tertera nama Aiza.

"Assalamualaikum Za!"

"Waalaikumsalam, Nya besok kamu free ngga?" Tanya Aiza di seberang sana.

"Hmmm...Ngga ada Za, Ada apa".

"Besok Mas Hanan sudah kembali kerja kantor, jadi mau ngga besok ketemuan, itung-itung kamu kan juga mau nikah!"

"InsyaAllah Iya, ketemuan di mana?"

"Kamu mau ngga kerumah aku, nanti aku sharelock rumah aku sama mas Hanan,"

"Kamu udah pindah?, Ko baru bilang sih"

"Kamaren itu kita sibuk beberes jadi ngga sempat ngabarin!"

"Oh gitu, yaudah besok kita ketemuan di rumah kamu,"

"Aku tutup dulu ya Nya, Assalamualaikum cantikk!!" Salam Aiza sambil terkikik.

"Iya Waalaikumsalam"

Setelah mematikan telfon nya Vanya menghabis kan makanan dan cemilan nya lalu berniat keruang keluarga menunggu Ayah dan bunda nya yang sebentar lagi pulang.

Vanya berada di ruang keluarga dengan televisi yang bernyala, Ia sedang merapikan beberapa undangan yang akan di bagi dan memilih beberapa souvenir yang belum di tentukan. Terlihat sebuah logam emas dengan berat lima gram untuk satu tamu yang tertulis inisial Vanya dan Keenan, ada juga jam tangan cauple yang ber merk Alexandre christie dan parfum mewah bermerk Chanel tentu semua itu tidak murah.

Vanya harus memilih souvenir apa yang cocok untuk pernikahan nya, Vanya bingung karna semua barang itu rata-rata memiliki harga yang mahal, dan sudah pasti yang menyiap kan itu Ilker.

MEET FOR ALLAH(On going)Where stories live. Discover now