(MFA)Tigapuluhdua

1.2K 144 5
                                    

.

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

.

    Seminggu kemudian...

Selama seminggu ini setelah habis kontrak dan malam khitbah, Vanya tak mengambil job pemotretan Ia lebih aktif mengikuti bunda nya ke majlis-majlis, Dan sebagai tokoh publik, sesekali Ia menerima endorse.

Tadi malam Hanum menyuruh Vanya kebutik untuk menentukan model gaun saat acara akad dan resepsi.

Dan sekarang Vanya sudah di mobil menuju butik dengan baju yang simple namun nampak cantik Vanya memakainya.

Dan sekarang Vanya sudah di mobil menuju butik dengan baju yang simple namun nampak cantik Vanya memakainya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Di perjalanan Vanya bersenandung dengan senyum manis di wajah nya.

Saat sedang fokus, mobil Vanya di hadang sebuah mobil, lantas Vanya terkejut dan merem memdadak.

"Astahfirullahaladzim!!" Ucap Vanya sambil memejamkan mata nya lalu menetralkan nafas nya.

Kaca mobil di ketuk, membuat Vanya membuka mata nya. Terlihat Janetta dengan wajah yang marah menunggu Vanya keluar.

Dengan pelan Vanya membuka pintu mobil, namun dengan paksa Janetta membuka dan menarik tangan Vanya keluar.

"Heh lo seneng kan di lamar Keenan, dasar lo ya!!, Gue bilang jangan dekat-dekat Keenan!!, Ngerti ngga sih!!" Cerca Janetta.

Vanya tetap diam sambil beristigfar di dalam hati.

"Ngomong dong!, awas aja sampai jadi nikah, gue ngga ikhlas!!" Marah Janetta.

"lo pake pelet apa sih?, bisa-bisa nya Keenan mau sama cewe sok alim kaya lo!" Janetta tersenyum remeh.

"Astagfirullah!" Vanya terkejut dengan kata-kata Janetta lalu mendongak, terlihat wajah Janetta.

MEET FOR ALLAH(On going)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant