(MFA)Delapanbelas

1.2K 122 0
                                    

TOLONG BANTU TANDAI TYPO☺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
TOLONG BANTU TANDAI TYPO☺
.

-------------------------

    Pagi yang sangat cerah namun cahaya nya tak menembus dari balik gorden seseorang yang masih bergelung nyaman di kasur king size nya.

Alan beberapa kali mencoba bangun namun kepala terasa sangat pusing,Tadi malam Ia kalap meminum Wiski sampai menghabiskan beberapa botol di bar.

Suara notifikasi hp nya berbunyi beberapa kali lantas Alan menggapai ponsel nya di atas nakas,terdapat notif dari anak buah nya yang selalu Ia suruh untuk memantau keadaan Vanya bisa di bilang penguntit ingin tau semua aktifitas seseorang.

Notif yang berisi kalau Vanya hari ini akan pulang,Alan yang membaca itu mau tak mau ia bangun walau kepala nya pusing karna berniat ingin menjemput dan mengantar Vanya pulang.

"Akhhhh,,,kenapa ini sakit sekali!!" Geram Alan sambil memegangi kepalanya.

Lalu Ia berjalan ke kamar mandi bersiap kerumah sakit.

🤍☘🤍

Vanya sedang diperiksa keadaan nya karna hari ini terakhir Ia di rawat di rumah sakit,Keadaan nya juga semakin membaik.

Bunda dan ayah nya seharus nya menjemput nya menjemput nya tapi Vanya menolak karna Aiza dan Keenan yang berencana datang jadi Ia menyuruh Bunda dan ayah nya menunggu di rumah.

Setelah dokter dan perawat keluar Vanya sendiri dikamar sedang menunggu sambil membaca Al quran tak lama pintu terbuka bersamaan Aiza yang datang.

Aiza berjalan mendekati Vanya lalu berpelukan pada Vanya."Assalamualaikum Nya,Alhamdulillah kamu udah sembuh jadi kamu bisa datang ke acara nikahan akuu!!" Ucap ceria Aiza.

"Iya,iya Zaa!!" Balas Vanya tersenyum,senang rasa nya melihat sahabat yang sudah di anggap saudara bahagia.

Vanya tidak lagi berada di bankar Ia dan Aiza duduk di sofa ruangan sambil bercengkrama menunggu Keenan.

________________

Keenan sedang terjebak macet karna pagi tadi Haikal sekretaris nya menelpon ada masalah di kantor ternyata Alan mulai berbuat masalah dan Haikal mengetahui nya,jadilah Ia mencek beberapa berkas di kantor padahal hari ini Keenan sangat ingat bahwa ada janji mengantarkan Vanya pulang.

Setelah urusan di kantor selesai Keenan bergegas kerumah sakit,Keenan yakin Vanya pasti menunggu nya,namun sekarang terdapat kecelakaan yang membuat perjalanan nya terganggu.

Keenan menggeledah kantong saku dan jok penumpang Ia mencari Handphone nya namun tidak ada."YaAllah,Ketinggalan tadi buru-buru habis nelpon!!"Ingat Keenan lalu mengusap wajah nya.

MEET FOR ALLAH(On going)Where stories live. Discover now