"Vano, mamah sama papah pergi dulu yah. Ada kerjaan yang harus di urus,"
Bocah laki laki yang tengah bermain mobil itu menatap 2 wajah berbeda di depannya, lantas hanya mengangguk dan bermain kembali dalam diam.
Di lain tempat di waktu yang sama. Bocah laki laki yang tengah melamun tersentak ketika sebuah tangan menepuk pundaknya.
Dirinya menoleh, mendapati wajah paruh baya yang di yakini Salah satu maid yang mengurus nya.
"Den Ar makan dulu yuk, bibi udah buatin makanan,"
Tanpa banyak kata dirinya turun dan mengikuti sang bibi dari arah belakang. Tangannya terkepal erat mengingat kedua orang tuanya hampir tak pernah di rumah.
Lain hal nya dengan mereka berdua. Rain. Bocah itu sedang bermain dengan para pengasuh nya, mata genitnya terus menatap pengasuh nya dengan sesekali bertingkah imut di depan mereka.
Tak pernah ada yang tau bahwa di dalam hati kecil nya menginginkan kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya yang sudah tiada dari dirinya berumur 2 tahun. Dirinya di asuh oleh sang OPa namun sayang, Opa nya mengikuti jejak kedua orang tuanya sejak setahun yang lalu.
YOU ARE READING
1/10/21 (Revisi)
Teen FictionMereka. Para planet dengan kondisi yang berbeda. Menemukan matahari mereka yang menjadi pusat kehidupan mereka. Perlahan guncangan terus terjadi. Mengguncang mereka para planet. Menyisakan puing puing ke hancuran yang menyesakkan. Planet planet itu...
