#10

1.5K 196 15
                                    

Enjoy
.
.
.
.

Breaking News

Menteri Perekonomian Hwang Minhyun terjerat kasus korupsi dana pembangunan negara senilai 500M

.
.

Berita tentang tertangkapnya seorang menteri itu, begitu cepata beredar di masyarakat dan seketika menjadi buah bibir disetiap kalangan dan tak terkecuali bagi siswa SM Art school. Para siswa sibuk membicarakan berita ini karna menteri itu adalah ayah dari salah satu anak populer disekolah mereka, Hwang Hyunjin.

Seperti biasanya kelompok anak populer yang berisi Yangyang dkk berkumpul di kelas andalan mereka kelasnya Jeno dan juga kelas Hyunjin yang pastinya tidak masuk hari ini.

"Bukan kah itu mengejutkan? Dana 500M itu bukan kaleng-kaleng banyaknya" ujar Yangyang yang paling heboh.

"iya apa lagi itu dana negara" sambung Felix.

"tapi jujur, aku tidak menyangka paman Minhyun melakukan itu" Haechan memang tidak habis pikir. Karna memang selama ia kenal dengan sosok menteri Hwang, ia adalah orang yang ber kepribadian baik bahkan taat beribadah.

"

Tapi bukannya paman Minhyun kolega Jung Corp Jeno-ya?"

Shotaro beralih ke Jeno yang dari tadi hanya diam tak berminat ikut campur pembicaraan mereka.

"aku tidak tau dan tidak mau tau" jawab Jeno datar dan memilih menelungkupkan kepalanya dimeja.berniat memejamkan mata.

Haechan menggeplak pelan kepala Jeno.
"aish anak ini semakin datar saja setelah putus dari Renjun "

"jangan bawa bawa renjun!" saut Jeno masih dengan posisi menelungkup.

Yang lain menatap Jeno prihatin. Dari yang mereka tau dari Shotaro selaku kembaran Renjun, Renjun berencana pindah sekolah ke China setelah putus dari Jeno.

"sudahlah! Biarkan si Jeno ini menggalau dulu lebih baik kita kekantin saja aku belum sarapan soalnya" ajak Felix dan disetujui oleh yang lainnya.

Setelah kepergian para uke Jeno mendongak dan menampakan sebuah senyum aneh.
" ini baru satu step, paman Chanyeol belum bergerak banyak... Maaf teman-teman jika habis ini giliran kalian yang menderita"

"dan soal Renjun... Itu saranku agar ia mengasingkan diri dari kelicikan ayahnya"
.
.
.
.

Membahas berita Menteri Hwang , Jaemin juga dibuat kaget dengan berita itu. Bagaimana tidak, ia juga mengenal menteri Hwang sangat baik dan juga Menteri Hwang adalah koleganya di Jung Corp maupun Park Corp dan berita soal korupsi ini membuatnya seketika migran karna overthinking.

Jaemin menaruh curiga jika paman Minhyun yang ia kenal itu juga bisa jadi melakukan korupsi di Park Corp. Nilai yang di Park Corp memang tidak seberapa tapi cukup merugikan perusahaan.

Sampai detik ini Jaemin masih bekerja seorang diri, tak berniat melibatkan siapapun dalam penyelidikannya untuk mencari siapa yang sebenarnya melakukan korupsi di Park Corp.

"Jaemin? Tidak sekolah?" itu Jongdae yang masuk keruang kerja Jaemin bersama dua kopi ditangannya.

Jongdae memberi satu untuk Jaemin karna dia tau ponakannya itu pecinta kopi.

"thanks paman"

"sedang apa?" Jongdae melongok ke arah komputer Jaemin.

"tidak, aku hanya sedang mecocokan pengeluaran"

Jongdae mengangguk "Jika butuh bantuan jangan sungkan bilang pada paman Jaem... Chanyeol dan Baekhyun menitipkan mu padaku soalnya"

"hahaha iya paman"

Sudahnya Jongdae kembali keluar dari ruangan Jaemin dan menyisakan pemuda manis itu bersama data-datanya.

Jaemin mengerutkan alisnya saat menemukan keanehan pada data perusahaan.

"ini bukan hanya sekedar di Korupsi tetapi......

Di hack?"

Jaemin memperhatikan semuanya, mengobrak-abrik komputer dengan kemampuan IT yang dia kuasai. Dan benar saja kalau memang data perusahaan sudah di curi dan beberapa data di ubah-ubah.

Yang lebih aneh, perusahaan ini masih berdiri kokoh tidak nampak ada kejanggalan bahkan kerugian seperti tidak kentara.

"ini aku yang di permainkan atau tidak ada yang sadar hah? Sudah sejauh ini pihak lawan menggerogoti perusahaan ini..... Wahhhh apakah semua karyawan disini pengkhianat?" ujar Jaemin tidak percaya. Karna toh faktanya memang semengejutkan itu.

Jaemin kembali mencoba mencari dalang siapa Hacker yang bisa masuk kedalam sistem keamanan Park corp ini.

Dan mata cantik nya menemukan sebuah nama yang tidak asing baginya.

"Cristhoper Bang?"
.
.
.
.
.

"Sial! Bagaimana Minhyun bisa tertangkap hah? Bukannya selama ini dia main aman?" ungakapan kekesalan ayah dua anak ini kepada bawahannya.

"dari yang saya duga, tuan Hwang memang sudah jadi target mereka sepertinya"

"maksudmu Park Corp sudah tau rencana kita?

"sepertinya iya tuan. maaf tuan Jung, sepertinya memang dari pihak kita ada yang menjadi pengkhianat"

Jaehyun terdiam, memikirkan kata-kata bawahannya ini. Tapi siapa kira-kira yang jadi pengkhianat.

"apa Mark?"

.
.
.
.
.

"permainan semakin menarik, bagaimana menurutmu Luke?"

Yang dipanggil Luke hanya menampilkan senyumnya dengan sopan.

"sesuai dengan prediksi anda tuan, dan mungkin setelah ini mereka akan menggunakan skandal artis untuk menutupi berita mereka ini"

Sang tuan tertawa terbahak-bahak sambil bertepuk tangan. Semua rencananya berjalan mulus bahkan dugaannya tidak pernah meleset.

"luke"

"iya tuan"

Pria setengah baya itu menatap orang kepercayaannya dengan tatapan yang tak bisa dibaca.

"kau tau siapa target kita habis ini?"

Luke menggeleng, tanda ia memang tak tau.

"Na Jaemin,Jung Jaemin,Park Jaemin"

Deg

" aku menginginkan dia, bawa dia padaku bagaimana pun caranya"

Pria separuh baya itu tersenyum.
"Kau tau Luke? Harta terpendamku ada padanya"

.
.

Tbc

Review dong apa yang kalian tangkep dari story ini... Ehe

Black on BlackWhere stories live. Discover now