21

1.2K 168 18
                                    

Gimana chap sebelumnya?

Enjoy

.
.
.

Nuansa Silver

Saat Jaemin membuka mata itu lah yang pertama kali ia tangkap. Ini bukan rumah Renjun apalagi rumahnya.

Seingatnya terakhir kali ia main bersama Lucas setelah nya ia tertidur dan sekarang ntah ia berada di mana.

Kamar ini cukup mewah dan Jaemin rasa ini juga bukan apartemen Lucas karna Jaemin tau bagaimana bentuk apartemen Lucas.

Jaemin bangkit dari tidurnya dan berjalan ke arah jendela, membuka hordeng itu dan pemandangannya membuat Jaemin terkejut.

"Ini bukan korea"

Jaemin balik ke kasur mencoba mencari handphone miliknya dan tentu saja tidak ada.

"Lucas membawaku ke Hongkong?! Sial!"

Otak cerdas menangkap begitu mudah keadaannya sekarang.

Jaemin berjalan kearah pintu kamar untuk mencari keberadaannya Lucas.
Sebelum Jaemin sempat keluar ternyata seseorang yang ia cari lebih dulu datang membawa nampan berisi makanan.

"Sudah bangun dear? Bagaimana tidurmu?" Tanya pria bertumbuh tinggi itu.

"Hentikan Luke, lebih baik kau bawa aku kembali kerumah Renjun!" Ujar Jaemin kesal.

Lucas menaruh nampan itu dinakas samping tempat tidur kemudian menarik Jaemin agar duduk dipinggir kasur.

"Hei dengar bukan kah kau sendiri yang bilang ingin pergi dari orang-orang itu? Aku sudah membuka jalan untukmu" ujar Lucas pelan.

Jaemin berdecih. "Kau sedang memanfaatkan aku heh? Kau bukan Lucas yang aku kenal"

Memang itu lah yang Jaemin lihat. Tidak ada lagi tatapan bersahabat dari Lucas bahkan perhatian nya sekarang Jaemin tau Lucas punya maksud lain.

"Aku tidak ada maksud lain... Aku pure membawamu pergi dari situasi buruk"

Jaemin menatap Lucas tidak percaya walaupun didepannya Lucas sudah berubah menjadi sendu.

"Aku sudah tidak punya apa pun luke jika kau ingin memanfaatkan ku" ujar Jaemin lantang.

Kau tidak tapi semua orang yang menyayangimu punya.

"Sekarang jawab aku, kita sedang berada dimana?" Tanya Jaemin.

"Swedia. Aku membawamu ke Swedia dimana tempat tidak ada satu pun orang yang tau termasuk boss ku yang menyuruhku menculik mu"
.
.
.
.
.

Buk

Buk

Buk

Pukulan mulai menyapa wajah tampan dari sulung Jung Jaehyun.

Mark Jung beserta keluarganya ditangkap oleh antek-antek  dari tuan Park.

Chanyeol sudah dititik murka dan hilang kesabaran.

"Kalian! Gara-gara kalian putraku berhasil di ambil Kris sialan!" Maki Chanyeol didepan wajah Jaehyun dan Mark.

"Jika kalian berdua menjalankan hal sesuai perjanjian Jaeminku tidak akan diculik seperti ini!"

Jaehyun dan Mark yang sudah babak belur hanya dapat diam sudah tidak mampu menggerakan bibirnya yang sudah mati rasa sebab dipukul berkali-kali.

Chanyeol menoleh ke sandraannya yang lain. Taeyong, Doyoung dan Jeno yang ia ikat dikursi pojok ruangan itu.

Black on BlackWhere stories live. Discover now