Hai long time no see
Eumm maaf baru bisa up soalnya authornya lgi kerja keras mau sidang🤧 makasih untuk koment biar cepet up menyadarkan ku kalo ada banyak hutang book yg terbengkalai berdebu...
Karna sebenernya alur book ini jauh dari kerangka cerita... Kerangka awalnya harusnya sad ending dan udah tamat dari jaman Lucas ke gep jadi anak buah nya kris.. tapi entah kenapa malah jadi panjang gini... Duhh
Tapi yaudah dehh dilanjutkeun dan good news nya tinggal 3 chap lagi tamat.
Jadi author harap kalian banyak koment supaya jadi penyemangat aku... Aku tu rajin bacain komen kalian tau... Seneng aja baca nya apa lagi kalo ada yg misuh🤭
Dah banyak bacot ue...
Enjoy
.
.
.
6 month later
Kehidupan mencengkam yang mereka alami 6 bulan lalu berangsur pulih.
Tidak ada lagi ancaman atau apapun yang mengancam keselamatan hidup mereka. Jaemin atau sekarang kita panggil dia Jean sudah sangat amat banyak memiliki perubahan.
6 bulan kehidupannya di Indonesia membuat Jaemin menjadi pribadi yang terbuka dan sudah tidak ada lagi Jaemin yang dingin dan pendiam.
Keenam temannya yang membantunya selama ini juga sudah berpencar dan tidak tinggal bersama lagi dengannya. Ya Jaemin masih tinggal di penthouse milik Felix tetapi Felix sendiri memilih ikut orang tuanya tinggal di Australia,kedua sepupu Jaemin Yangyang dan Haechan, Haechan pulang ke Amerika, dan Yangyang juga ikut orang tuanya tinggal di Tiongkok karna paman Kun dan bibi Jungwoo nya sudah kembali bersama. Renjun dan Shotaro memilih tinggal di kampung halaman sang baba di Osaka dan Jeno pun tinggal bersama mama nya di Belanda sesuai perintah orang tua Jaemin saat mama Doyoung berpisah dengan Jung Jaehyun.
Bagaimana dengan Mark?
Mark sudah pulih kembali dan sehat seperti biasanya dan sekarang Mark berada di Korea, bersama ibunya. Lee Taeyong.
Sedangkan Jaemin sendiri betah tinggal di Indonesia ditemani sepupu bongsornya dan adik manis. Lucas dan Jisung.
"Na? Liat kopi yang baru aku beli tadi? Seingatku aku menaruh nya di meja makan, kenapa sudah hilang?" Tanya si satu-satunya laki-laki bertubuh paling tinggi dirumah itu.
Jaemin yang sedang bermain ponsel melirik Lucas malas.
"Aku tidak tau Luke? Coba tanya Jisung, dari tadi aku tidak mendengarnya berisik... Mungkin saja diminum Jisung" jawab Jaemin asal.
Lucas mendengus dan melangkah kan kakinya dengan kesal kekamar dilantai dua yang ditempati oleh dirinya dan sibungsu Park itu.
"Park Jisung! Kamu minum lagi ya kopi punya Hyung! Dasar bocah Tengil!"
"Yakkk berhenti mengatai adikku tengil!"
Drrt drrrtt
Ponsel Jaemin bergetar dan memunculkan nama seseorang yang sangat Jaemin tunggu kabarnya hari ini.
Mark is calling
Dengan cepat Jaemin mengangkat panggilan tersebut dengan riang.
"Hallo kak Mark? Kenapa baru ngabarin aku? Kamu jadi pulang kan hari ini? Mama Taeyong jadi ikut kan? Aku udah kangen banget sama kamu" tanya Jaemin dengan pertanyaan beruntun tidak membiarkan yang disebrang sana menjawab dulu sapaan nya.
Jaemin diam dan menunggu jawaban dari Mark. Mark tidak menyahuti panggilannya.
"Hallo kak Mark? Kamu denger aku kan?"
YOU ARE READING
Black on Black
Fanfiction(selesai)sebuah cerita yang terfokus pada Na Jaemin. Sang pewaris tahta yang hidupnya penuh teka-teki dan kerumitan. Tidak ada yang bisa ia percaya di dunia ini bahkan bayangannya sekalipun. Pengkhianatan. Adalah kalimat yang paling ia benci
