14

1.4K 180 35
                                    

Haiii lagii

Aku mau makasih dulu ke kalian yang mau baca ini...

Tapi lebih ke makasih banyak sama yang suport terus kesemua book aku.. 

Thank u

Selamat membagong dengan Chap ini.

Enjoy

Mark Jung?

Hei apa maksudnya!

Dari dua hari yang lalu otaknya terus berputar tentang mengapa jeno menyebut marga Mark dengan Jung bukannya Lee.

"Tapi Jeno itu bukan orang yang suka bercanda... Gak mungkinkan itu candaan?" Monolog Jaemin pada dirinya sendiri.

"Kamu lagi ngapain?"

Jaemin terkaget dan segera membalikan tubuhnya menghadap pintu untuk melihat siapa yang bertanya.

"Tidak ada" jawab Jaemin cepat saat ternyata yang datang adalah Mark dengan setelan Jas miliknya.

"Ayo ikut aku" ajak Mark.

"Kemana? Kita gak punya jadwal keluar hari ini"

Mark tersenyum tipis kemudian menyerahkan handphonenya kepada Jaemin.

Jaemin terbelalak kaget membaca isi pesan itu.

Paman Park

Datanglah ke konfrensi pers nya Jungwoo. Kalian harus mengkonfirmasi pernikahan kalian di pers itu juga.

Jaemin menatap Mark tidak terima.
"Apa-apaan! Aku tidak mau! "

'tapi itu kenyataan yang harus kita hadapi. Lagi pula kita tidak mungkin akan terus menutupi pernikahan kita"

Jaemin terkekeh sarkas mendengar ucapan Mark. "Yakin kau akan mengikuti saran paman Chanyeol?'

"Ya" jawab Mark percaya diri.

Sedangkan Jaemin tertawa puas didalam hati.
"Makadari itu katakan selamat tinggal pada Haechan, karna setelah ini KAU MILIKKU SEPENUHNYA, dan aku akan bertindak kejam untuk semua tikus yang berani mendekati milikku"

Setelah mengatakan itu Jaemin pun melenggang pergi dari ruangannya dan menyisahkan Mark dengan senyum tipisnya.

"Maaf pa, aku lebih memilih Jaemin"
.
.
.
.
.

Flashback

Seorang wanita cantik berperawakan tinggi dan menawan baru saja menapakan kakinya di sebuah mansion besar yang jarang diketahui oleh orang-orang bahwa mansion besar itu milik seorang mafia kelas atas.

Sampai disana wanita itu di sambut dengan hangat oleh semua pekerja disana. Sambil memandang takjub mansion itu, wanita itu mencari seseorang yang ingin ia temui disini.

"Dimana kakakku?" Tanya wanita itu pada seorang pelayan disana.

"Maaf nyonya Kim, tuan Park dan nyonya sedang berada di paviliun belakang"

"Antarkan aku kesana"

"Baik nyonya, mari ikuti saya"

Kaki jenjang itu mengikuti sang pelayan yang membawanya kesebuah paviliun dibelakang mansion itu.

Dan benar, disana sudah ada sang kakak dan kakak ipar yang sedang duduk santai sambil menikmati sarapan mereka.

"Kak Chanyeol" panggil wanita itu dan segera berlari memeluk sang kakak tiba-tiba.

Black on BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang