Same but Different [Singto X Krist]

01. First Day

Matahari perlahan mulai menampakkan sinarnya menggantikan posisi bulan untuk menerangi dunia, awan putih dan cerah menambah kesan cuaca yang bersahabat untuk memulai hari yang baik dengan aktivitas yang baru.

Seorang pria tampan yang usianya sudah memasuki kepala empat namun masih terlihat muda dan bugar karena aktif berolahraga itu sedang kesal karena anak kesayangannya sangat susah dibangunkan, padahal ini adalah hari pertamanya masuk universitas.

"Fiat, kalau kamu tidak bangun sekarang juga daddy akan dobrak pintu kamarmu."

Teriak pria tampan itu diluar kamar anaknya yang terkunci rapat. Sedangkan anak yang bernama Fiat masih saja menutup matanya dan tidak mendengarkan apa yang ayahnya katakan.

"Fiat, daddy tidak bercanda ya. Daddy hitung sampai tiga jika kamu tidak membuka pintu maka jangan salahkan daddy kalau pintumu rusak."

1

2

"Aku bangun daddy." Ucap Fiat dengan membuka pintunya.

"Bagus, sekarang cepat mandi nanti kamu akan terlambat ke kampus."

"Baiklah."

"Daddy akan tunggu dimeja makan ya."

Fiat hanya mengangguk dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap untuk pergi ke kampus. Setelah siap, ia pergi ke meja makan dan sarapan bersama dengan daddynya.

"Daddy, jika papa disini apa papa akan senang melihatku kuliah?"

"Papa pasti sangat bangga padamu, Fiat." Ucap daddy Fiat dengan tersenyum.

"Aku sangat merindukan papa, apa papa juga merindukanku?"

"Tuan Singto mobil anda sudah siap." Ucap sopir yang menyela pembicaraan mereka.

"Fiat, daddy berangkat dulu ya. Cepat selesaikan makanmu agar tidak terlambat, hati-hati dijalan."

"Iya daddy, take care."

Singto mengusap pelan rambut Fiat kemudian melangkahkan kakinya untuk meninggalkan rumah dan berangkat ke kantornya. Sebelum ia naik mobilnya, ia menyempatkan untuk menoleh ke dalam rumahnya.

"Papamu pasti juga merindukanmu, Fiat."

"Ayo jalan." Ucap Singto pada supirnya.

"Baik tuan."

Selesai dengan makannya, Fiat segera menuju garasi untuk mengambil mobilnya dan berangkat ke kampus. Perjalanan dari rumah ke kampus membutuhkan waktu sekitar 45 menit, sebenarnya tidak terlalu jauh hanya saja selalu macet sehingga membutuhkan waktu lebih lama.

Setelah sampai Fiat memarkirkan mobilnya di tempat yang kosong, namun belum sampai ia memarkirkan mobilnya, ada sebuah mobil berwarna merah yang menerobos masuk ke tempat kosong itu. Hal itu membuat Fiat kesal dan membunyikan klakson mobilnya berkali-kali.

Fiat menghampiri mobil merah tersebut dan mengetuk kaca mobil dengan keras.

"Buka."

Orang itu tidak membuka namun langsung keluar dari mobil dan menatap Fiat dengan bingung.

"Kenapa kau mengambil tempat parkirku." Ucap Fiat kesal.

"Hei ini tempat umum, siapa saja bisa parkir disini, memangnya kau pemilik kampus ini ha?"

"Aku tidak peduli, aku yang melihatnya duluan."

"Aku juga sudah melihatnya dari tadi." Ucap orang itu tidak mau kalah.