03. Tunnel

494 74 20
                                    

Bangkok, 07 Agustus 2021

Sepulang kampus Krist bersama dengan New pergi ke rumah Fiat untuk mengerjakan tugas. Entahlah profesor selalu memberikan tugas berkelompok padahal Krist bisa menyelesaikan sendiri tugas itu dengan waktu singkat, bukannya sombong tapi memang Krist pintar.

Mereka bertiga sepakat untuk mengerjakan tugasnya dirumah Fiat karena rumahnya memiliki perpustakaan pribadi sehingga jika membutuhkan buku sebagai referensi menjadi mudah, selain itu rumah Fiat nyaman dan tidak bising.

Tok.. tok..

Fiat membukakan pintu rumahnya yang diketuk oleh Krist, Fiat mempersilahkan Krist dan New untuk masuk dan menyuruh maid untuk membuatkan minuman dan cemilan untuk menemani belajar mereka.

"Rumahmu besar juga ya." Ucap New sambil memandangi seisi rumah.

"Ini rumah daddyku."

"Sama saja, nanti juga akan jadi rumahmu."

"Terserah kau saja, ayo kita ke perpustakaan."

Fiat berjalan terlebih dulu untuk menunjukkan letak perpustakaan dirumahnya kemudian Krist dan New berjalan mengekori Fiat. Setelah sampai, Fiat membuka pintunya dan membuat Krist dan New takjub karena tempatnya sangat mewah untuk sebuah perpustakaan.

 Setelah sampai, Fiat membuka pintunya dan membuat Krist dan New takjub karena tempatnya sangat mewah untuk sebuah perpustakaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagus sekali." Ucap Krist sambil melihat sekelilingnya.

"Karena daddyku selalu menghabiskan waktunya disini jika sedang tidak sibuk jadi ruangnya dibuat senyaman mungkin."

"Khun Prachaya memang orang yang luar biasa." Ujar New dengan menggelengkan kepalanya takjub.

"Sudahlah ayo kita kerjakan tugasnya."

"Ayo kita cari buku untuk referensi dulu." Ajak Krist.

Fiat dan New mengangguk kemudian berpencar mencari buku yang akan menjadi referensi mereka. Fiat naik keatas dan New mencari disebelah kanan, sedangkan Krist mencari disebelah kiri dekat dengan meja kerja Singto.

Saat sedang mencari buku, Krist menemukan sebuah buku kecil berwarna coklat sepertinya itu buku diary. Krist mencoba membukanya dan membaca halaman pertama yang bertuliskan "The Journey of Foreign World."

Krist mengerutkan dahinya saat melihat tulisan di buku itu, tulisannya mirip dengan tulisannya namun Krist tidak merasa pernah menulis itu. Krist kemudian membuka halaman selanjutnya yang berisi tulisan seperti sebuah curahan hati.

08 Agustus 2002

Hari ini adalah hari pertamaku berada disini. Tidak ada orang tua, teman dan juga tempat tinggal, aku benar-benar sendiri sekarang. Aku takut, aku cemas, aku tidak memiliki tujuan yang jelas, aku tidak bisa kembali dan aku juga tidak tau apa aku bisa bertahan disini.

09 Agustus 2002

Ternyata tuhan tidak membiarkanku sendirian terlalu lama, ia mengirim seseorang untuk membantuku. Dia terlihat sangat keren saat membelaku, suaranya begitu lembut, senyumnya meluluhkan, kharismanya mampu membuat semua orang yang melihatnya akan jatuh cinta. Sepertinya Tuhan sedang bahagia saat menciptakannya. Pemilik ketampanan itu adalah.. Singto.

Same but Different [Singto X Krist]Where stories live. Discover now