3. Yang Paling

58 38 5
                                    

Jangan lupa dengerin bareng lagu Nadine-Bertaut.

Biar makin jleebb feel nya
🤧
🤧

Bismillahirrahmanirrahim
Jummuah mubarok everyone💕

Berikan banyak cinta untuk gula gula dunia dalam RETISALYA 😍

🌻🌻🌻

Aku tutup aplikasi pesan pada ponsel yang selalu ramai dengan aneka bunyi notifikasi. Perasaan rindu selalu menyelinap perlahan saat membaca pesan darinya. Jarak tempuh yang cukup jauh membuat raga jarang bersua namun,selalu dekat dalam sebaris pesan atau panggilan suara.

Mungkin memang jarak itu ada agar rindu semakin terasa bermakna. Agar rasa hilang dan kosong bisa dinikmati perlahan hingga saat bersua bisa saling menikmati setiap episode pertemuan.

Bisa dibilang dia adalah makhluk yang paling bisa mengajarkan aku berbagai macam rasa. Entah itu perasaan suka, duka bahkan belajar sembuh dan bangkit dari setiap luka.

Sosoknya dapat dibilang unik, selalu menebarkan senyum namun, sangat tidak suka saat difoto. Katanya foto itu hanya sebuah gambar sandiwara. Terkadang apa yang digambarkan tidak sesuai dengan kenyataan. Padahal menurutku dari satu jepretan, tetapi bisa merangkum sebanyak mungkin memori hanya berdasarkan sebuah foto.

Aku terkadang tidak paham bagaimana dia bisa mengolah berbagai rasa untuk dijadikan semangat dan terus  bertahan. Tertatih mengeja setiap jengkal kehidupan dengan sabar yang selalu semenjana. Akan tetapi, aku tahu dari sanalah terbit pintu surga sesungguhnya. Tanpa jumawa dengan untaian doa yang terus tanpa jeda.

Walaupun terkadang, dengannya aku banyak meracau sambil berlinang air mata. Tidak pernah paham caranya berpikir dan paling sering saling membuat luka. Ya, lawan petarung sekaligus sahabat karibku hingga saat ini. Mungkin benar bahwa dia adalah sosok yang paling berpengaruh setelah ayah. Siapa lagi dia kalau bukan ibu.

Surgaku masih berada di telapak kakinya. Dalam ridha juga dalam doanya. Walaupun jika seorang wanita telah menikah, surganya berada di dalam rengkuhan suami. Namun tetap saja, sosok ibu tidak akan berkurang pengaruhnya dalam membentuk anak-anaknya kelak akan berperangai seperti apa.

Ibu mengajarkan aku untuk menjadi seorang wanita yang lembut dan penuh cinta. Ayah mengajarkan aku untuk menjadi sosok pemberani, bertanggung jawab dan seorang pemimpin walaupun aku seorang wanita. Tidak pernah mereka absen membimbing dengan contoh pasti dan aneka nasehat. Dari sanalah suatu perangai akan terbentuk. Menjadi suatu pedoman untuk tetap bertahan hidup.

Seperti itulah seharusnya sebuah keluarga utuh. Namun, dunia penuh sandiwara dimana setiap keluarga tidak akan sempurna dengan cinta. Akan ditemui keluarga penuh cela, makin bersalah hingga belah berkeping tak bersisa. Tinggal luka menganga semua seolah kehilangan jiwa. Saling menyakiti hingga lupa niat awal membentuk suatu keluarga.

Jika mata hati telah tertutup emosi, ego hingga lupa fitrah sanubari, harus bagaimana?
Hanya luka yang tercetak nyata tak berjeda.

Semoga tidak 🥀


#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh
#Day 3 #jumlahkata417

#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh#Day 3 #jumlahkata417

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terima kasih
Jangan lupa vote dan komennyaa🤗🤗

🌻RETISALYA (sebuah solilokui)Where stories live. Discover now