🍡Gula gula dunia, siapa tidak suka?
Manis hingga membuat terlena
Walaupun diselingi dengan berbagai tawa dan duka.
Semua bisa dinikmati sejak dalam buaian hingga sampai liang lahat.
Agar kita mengerti cara untuk menikmati setiap hari. Menjadi leb...
We will find a way To be honest make no mistake Sometimes I pray Tell me how to make you stay And you always going to be the one for me
Though we'll be fine today Have a drink for the ol' time Perfect time to say "You are my happiness"
🔥🔥Ardhito-FineToday
Banyakharap, banyakcintauntuk semuaaa. Terima kasih, 23 hari dilaluipenuh RETISALYA.
Enjoy🤗🤗🤗
Bismillahirrahmanirrahim
Rasanya aku telah sampai pada ujung harapan yang mengakar. Serabut hingga carut marut merunut segala hanyut. Mimpi-mimpi yang terabaikan, seperti diksi puisi tanpa tuan. Kamu yang terus menunggu aku untuk berotasi pada planetmu. Semoga sabar selalu tanpa samar, tegak berjejak.
Aku terima, saat rindu datang tanpa aba-aba. Pada hubungan yang belum jelas ujungnya seperti dahulu. Hanya menyisakan sakit yang tak kunjung terobati. Sesak tanpa sebuah kelapangan. Memang tidak bisa aku lupakan, namun setidaknya aku bisa menjauhkan agar tidak jatuh untuk mencintai yang bukan takdirku.
Bisakah jarak menuntaskan kepastian? Saat rindu tak jua bisa melipat jarak. Mendekat masih sesak, menjauh semakin terikat. Tak ada obat yang sesungguhnya selain menjalin ikatan restu semesta. Tinggal aku bersiap akan fase baru, menunggu atau menuju. Kembali padamu-Planet Bumiku, atau berkurung dalam tempurung berkalang sepi sendiri.
Sekian purnama kita lalui pada masa indah, lalu tercerai berai. Meninggalkan aku sendiri dengan gelebah yang pasrah. Hingga saat ini aku bisa melihat sosokmu semakin nyata. Waktu berubah, tetapi kenangannya tidak.
Derai hujan melintasi jendela kamar. Membawaku kembali pada satu sosok penurun hujan, yaitu kamu. Perpaduan maha dahsyat sebuah perasaan yang semakin menggebu. Lekas pergi saja, sebelum aku membakarmu menjadi abu-atau malah aku yang hilang tanpa pernah bisa bertemu.
Jujur saja, aku tak kuasa apapun saat engkau menawarnya ikatan di jari. Terlalu manis hingga rasanya itu semua hanya mimpi. Pantaskah kita bersanding bersama? Menjadi pasangan, bukan hanya sekedar rekan. Menjadi sebuah saling yang semula asing. Menginginkan sebuah halal yang tak bebal. Menjadi separuh untuk separuh lainnya. Menjadikan rumah sungguh untuk singgah selamanya. Dapatkah kita, Sayang?
Kamar Hening
Ada kisah sejenak usai Kesepian dimulai Di luar dirinya juga lengang Mata serta air muka Tak mampu bercerita
Kebenaran terlihat murung Tanpa seulas senyum Cinta mengetuk di hadapan Kenangan memeluk dari belakang Menawan pikir mengantar masa depan
Semua tak mulai berjalan Menyusuri lakon pencari panggung penghidupan Masih berulang kebosanan tanpa keindahan Sekarang tinggal langkah keseharian Sesal tak menarik lagi
Hampa dalam kesyahduan Menanti hanya untuk bertahan Diantara badai kalah menang Menanti sebuah jawaban Akan kekosongan diri
Masihkan ada separuh hatimu untukku, Kamar Hening?
