28. Aksara Nestapa

22 13 5
                                    

Berpayung malam
Hujan dan senja yang telah bungkam
Banyak suka sejatinya kita usahakan
Selama masih ada asa untuk terus berdoa

Cita, cinta, luka, tawa dan segala hal gula gula dunia. Ada dalam, RETISALYA di hari ke-28.

🍓🍓🍓

Bismillahirrahmanirrahim

Ada sebuah puisi
Dia abadi di antara hati, Juga hari
Yang berusaha tinggal tapi harus tanggal
Seperti ombak dan bibir pantai
Kecupan itu berangin dan berandai
Muasal segala awal yang berusai
Sebab larik-lariknya telah menjelma doa
Sabda yang ditulis dari abjad-abjad hujan
Jauh sebelum kita mengenal zaman
Aaahh Kamar Heningku,
Aku rindu

Planet Bumi, 280921

🥀

Aku bisa saja percaya dengan segala deretan aksara yang kamu kirimkan saban hari. Mengisi ruang hingga pojok sendu dan kamar heningku. Semua penuh akan jaring-jaring diksi cinta yang sengaja kamu pintal perlahan. Agar aku nyaman kemudian, dan mungkin saja kamu akan pergi membuat kenangan.

Serupa bumi yang mengayomi, aku mendapati diriku tertekuk lutut pada keanggunan rasa yang kamu hidangkan. Mengisi cangkir-cangkir harap penuh dengan anggur cinta yang memabukkan. Reguklah perlahan, katamu. Namun, aku enggan dan hanya mengecup pinggir cangkir seraya tersenyum simpul. Aku malu, kamu tahu itu.

Sebanyak itulah dekapan luka coba kamu keringkan. Berbalut harap yang tidak pernah hirap. Meyakini walaupun fana akan ada surga bisa disesap perlahan di dunia. Sebab cinta tak pernah salah, Hanya kenangan yang membuatnya basah. Terkoyak hingga sulit menyatukan kembali. Terpagut pada nestapa yang coba diuraikan aksara.

Untukmu yang sedang jauh tanpa jarak bisa ditempuh. Ternyata penantian perjalanan ini begitu panjang. Bahkan untuk menantikan sebuah pertemuan singkat saja, kita belum mampu. Tetapi semoga tetap aku jadi utama. Semoga tetap namaku yang selalu kamu ingat meski terkadang godaan tak peduli waktu. Bahkan saat kita beradu amuk dan rindu. Semoga tetap aku saja, tempat yang menjadi tujuan akhirmu.

Planet beriringan pada galaksi semesta raya. Beradu rindu satu sama lain. Mencibir mesra penuh dengan aksara akan kehidupan. Namun, kamu yang setia menantikan aku keluar dari heningku. Bersabar dalam semua serapahku dan meredam dalam dekap semua bisingku. Lantas, jika telah seperti itu, apa aku masih bisa bersanding tiara cinta padamu?

Sebuah aksara nestapa selalu bisa diperbaiki menjadi lantunan bahagia. Biarkan semua duka berganti segala tawa. Agar terasa lebih mudah saat menuju gerbang keabadian. Bisa saja semua lara sesungguhnya hanya serupa fatamorgana sebuah kemusykilan dunia. Nyatanya tidak ada secara nyata, hanya ada di dalam pikiran dan angan iblis kita.

Semoga, kamu kemungkinan yang aku usahakan.


Kamar Hening, 28 September 2021.

#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh
#Day28  #jumlahkata400

#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh#Day28  #jumlahkata400

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terima kasih semuanya.

Bantu vote dan komennya di sini
🍬

🍬

🍬

🍬

🍬

🌻RETISALYA (sebuah solilokui)Where stories live. Discover now