19. Planet Bumi

24 15 1
                                    

Jika melupakanmu hal yang mudah
Ini tak kan berat
Tak kan membuat hatiku lelah
Kalah
Ku akui aku kalah,

Budi Doremi- Mesin Waktu.

😭
😭
😭

Banyak cinta untukmu, manteman.

Semoga selalu sehat dengan tawa yang selalu melekat erat.

Salam sayang penuh asa, RETISALYA 🤗🤗🤗

🌻
🌻
🌻

Bismillahirrahmanirrahim

Planet Bumi

Iya, itu kamu. Pemilik seluruh semesta tempatku bernyawa. Tak hentinya aku setia pada rasa dahulu saat kita bersama. Aku sengaja mengagumimu dari jauh, agar kamu tidak menjauh. Selaras bestari tak jemu walaupun sendu.

Entah apa yang harus aku perbuat saat hampa nyatanya menjadi sebuah titik akhir kita. Derai lara yang semakin menggila. Menaungi pagi hingga pagi kembali. Dua puluh empat jam lebih tanpa hilang bayang.

Aku hanya berharap, mulai detik ini, saat Planet Bumi sudah  beranjak pergi. Semoga hati akan lekas terobati. Tak perlu lekas mencari sosok pengganti, karena jelas saja Planet Bumi tidak akan terganti.

Kamu–Planet Bumiku, semoga senantiasa terlindungi dari berbagai badai yang tidak bisa kamu jelajahi. Dikuatkan jangkar sabar dan ikhlas tanpa menemukan suatu batas. Diberikan cinta sejati yang akan menemani hingga hela nafas terakhir. Ya, walaupun itu bukan aku.

Bersinarlah dengan caramu. Bersabarlah dengan tabahmu. Berjalanlah dengan segala degup doamu. Berceritalah tentang duniamu.
Satu hal yang jadi peganganku. Sebaik apapun seseorang, pasti akan selalu ada orang yang tidak menyukai. Namun tugasku bukan untuk memikirkan itu. Aku  hanya perlu menjadi diri sendiri dengan versi terbaik.

Namun untukmu, Planet Bumi. Aku pastikan, akan menjadi pergi yang tak akan pulang. Hilang yang tak bisa kembali, dan tidur yang tak pernah bangun. Oleh karena angan sudah aku kedapkan.

Aku tidak pandai dalam menaruh janji. Tetapi berusaha adalah tanggung jawabku. Tidak perlu jatuh cinta lagi, karena kali ini akan aku bangun sebuah cinta sederhana, yang dilangitkan pada nirwana. Tak apa jika hingga akhirnya tak ada teman berkalang duka air mata. Saban setiap aksara ikhlas dan pasrah akan menjadi pembuka pintu sabar. Mudah diucapkan namun penuh perjuangan untuk dibuktikan.

Gula-gula candu dunia dalam retisalya selalu akan tercipta. Dengan luka aku akan senantiasa belajar tawa. Dengan tawa aku akan semakin mahir menakar rasa. Dengan rasa akan aku untai segenap doa tulus agar setiap terkasih selalu dalam lindungan Sang Maha Welas Asih.

Planet bumiku mungkin berhenti bertautan. Namun tidak dengan segenap asa yang penuh harapan. Sebelum leher berkalang bentala. Semoga akan tercipta ketenangan dalam jiwa.

Terima kasih, Planet Bumi
Aku beruntung memilikimu.


Kamar Hening, 19 September 2021.



#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh
#Day19  #jumlahkata343

#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh#Day19  #jumlahkata343

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dududuh, Planet Bumi.

Akhirnya kamu memiliki nama. Walaupun hanya dua part. Lumayan🤧🤧🤧

Terima kasih semua

Jangan lupa votenya

Cevaattt
🍡

🍡

🍡

🍡

🌟

🌟

🌟

🌟

🌻RETISALYA (sebuah solilokui)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora