16. Naif

26 21 1
                                    

Yang kamu buat sungguhlah indah
Buat diriku susah lupa
🤧🤧🤧

Mantan Terindah- Raisa

Mau bilang apa, hari ke16, masih berputar dengan kamu. Sang ahli penabur luka juga canda. Semua ada di RETISALYA.

Enjoy manteman🤧🤧🤧
🍃

🍃

🍃

🍃

🍃

Bismillahirrahmanirrahim

Bahasa terindah kita adalah keheningan. Huruf terindah kita adalah kerinduan. Kata-kata terindah kita adalah kau dan aku saling mendoakan. Kita tak mampu mendefinisikan apa yang kita rasa. Kita berdua hanya tahu bahwa ini indah walau tak bernama.
-Fiersa Besari

Perihal membuat terbang tinggi segala rasa, aku akui kamu memang layak sebagai pemenang. Entah sekian banyak diksi indah akan kamu lantunkan saat hati rasanya ingin pasrah. Kalau boleh memilih, aku hanya ingin melepas semua resah. Biar aku nikmati saja sendiri dulu tanpa kamu di sisi. Toh dengan begitu kita berdua bisa menakar jarak rindu. Lebih besar porsimu padaku atau porsiku untukmu.

Aku hanya bisa termenung menatap langit sore kali ini. Ketika jingga melengkapi senja, seolah keindahan di ujung hari hanya milik mereka berdua. Asyik masyuk bercengkrama dengan angin dan gugusan akhir sore sebelum semua hilang dijemput malam. Sedikit iri dan hati tercubit dengan semua yang aku lihat. Mereka tidak pernah beradu kata siapa yang paling setia menemani setiap hari. Ataupun siapa yang keji pergi meninggalkan lainnya seorang diri.

Hening yang aku sukai demikian kontras dengan bising yang kamu tawarkan. Semrawut dengan segala asa yang berjejalan memenuhi kepala kita. Doa tak jua menemukan tempat untuk setia. Perlahan menumpuk, hanya sebagai pemberat sebelum semuanya menjadi lapuk. Usang tanpa kenang utuh yang perlahan melayang.

Salahnya aku, masih juga setia pada kenangan serasa nyata. Tidak jua jera malah semakin melangitkan sekeping asa. Aku bisa apa saat setiap sendu selalu teringat kamu, saat setiap tawa terkenang binar kedua mata, saat setiap memejam kamu tidak jua bungkam.

Aku tidak bisa membedakannya. Bagiku, sepi itu menggebu dan sekejap sedangkan rindu itu merdu dan menetap. Aku naif, dengan segala hal atas dirimu yang elusif. Tidak kekal namun rasanya selalu ingin aku kenang. Terus saja kembali pada titik asal, sejauh apapun aku pergi melangkah. Akan aku temui memori tentangmu demikian utuh dan penuh.

Sekali lagi, aku harus mengakui semua hening dan bisingnya hidup ini. Sepenuh aku mencintai jejakmu. Seutuh aku merindukan bersamamu. Dalam jejak rindu yang penuh tambal luka sana-sini. Dalam pelik yang selalu kita peluk di setiap doa. Dalam bisik berisik yang memenuhi kepala. Aku hanya ingin menikmati semua rasa yang tersisa, mesti kedua raga kita saling berbeda. Belajar mencintai apa yang pernah terjadi, bukan tentang siapa yang kini kita miliki.

Ya,
Senaif itu aku padamu, Sayang.

Kamar Hening, 16 September 2021



#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh
#Day16  #jumlahkata438

#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh#Day16  #jumlahkata438

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Terima kasih

Semua muah terima kasih

Tipo masih bertebaran bak gemintang. Maapkan

Jangan lupa vote

Cevaaatt😉🤣

🌟

🌟

🌟

🌟

💕

💕

🌻RETISALYA (sebuah solilokui)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora