🍡Gula gula dunia, siapa tidak suka?
Manis hingga membuat terlena
Walaupun diselingi dengan berbagai tawa dan duka.
Semua bisa dinikmati sejak dalam buaian hingga sampai liang lahat.
Agar kita mengerti cara untuk menikmati setiap hari. Menjadi leb...
Maapph, belumbisamoveondarisemualagu-laguPakde Kun. Syairnya bikinnagih. Penuhmakna. Beliaujugahumble. Sukakpokoknya.
Janganlupavotedankomen, Beb🤗
🍡 🍡 🍡
Bismillahirrahmanirrahim
Seperti biasa, pagiku selalu terasa istimewa. Bisa bernapas lega menghirup sebanyak-banyaknya oksigen yang kadang terlupa disyukuri. Dapat melihat langit biru dan awan yang menganak membentuk formasi berbeda setiap harinya. Bisa dibilang setiap pagiku selalu sederhana dalam mendefinisikan kata bahagia.
Kamu yang jauh entah dimana hanya berkirim kabar sapa lewat maya. Bagiku itu cukup. Toh kita hanya serupa kawan. Tak perlu dijadikan alasan untuk menjadi sebuah lawan. Biar begitu saja adanya. Aku dan kamu, kita bersama menikmati semua takdir yang sudah digariskan. Jika masih bersama, berarti jodoh memeluk erat. Begitupun sebaliknya, saat jarak dan segala hal kesibukan akan memisahkan kita, semoga ikhlas dan sabar menjadi tameng utama kita berdua.
Itu yang terjadi saat pagi, akan berbeda ketika siang dan senja mulai berkunjung. Raga sudah separuh rasa. Penat sudah sepenuh lekat. Berbagai pikiran overthinking mulai berdatangan tidak bisa dicegah. Tentang pengharapan yang tidak memenuhi impian. Tentang manusia yang mudah membaur kecewa. Ataupun tentang segala hal yang akan memperburuk suasana. Semua akan aku temukan.
Kamu pernah berkata, seseorang akan semakin dewasa saat bisa menakar rasa. Tidak mudah goyah walaupun badan terasa lelah. Tidak mudah marah bagaimanapun hati terasa resah. Kamu banyak mengajarkan tentang mengolah rasa. Agar rindu hingga benci bisa dinikmati dengan lukisan indah serupa senyuman.
Menikmati setiap jengkal rasa rindu hingga kesal yang demikian bebal. Saban hari berputar terus berbagai rasa untuk kita nikmati setiap maknanya. Jenuh pasti akan perlahan mendekat. Namun, teguh semoga selalu terisi penuh.
Kamu yang selalu mengajarkan mengeja setiap deburan rasa dalam dada. Mengolahkan dalam setiap untaian doa dan sujud yang selalu runut setiap waktunya. Harapan yang sama, semoga amin kita akan sama dengan iman kita.
Entah kegilaan apa yang diberikan semesta agar kita semakin dewasa. Perihal cinta yang mendadak buta saat hati tidak jua menyatu. Perih menikmati setiap jerih kehidupan saat separuh hati masih hilang belum bisa kembali utuh. Akan tetapi, lagi-lagi kamu selalu membasuh setiap luka yang mencoba bertamu. Membuat aku semakin ingin dekat untuk selalu bertemu. Entah itu di dalam angan atau hanya dalam kenang.
Terima kasih, dengan rasa yang selalu asih. Aku beruntung mengenalmu, walaupun kita terpasung jarak yang tidak akan menemukan titik temu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duh, satu lagi yangbikingakbisamoveon. Siluetseseorang, takperlutampakwajah. Tapisegalagalayangberadasudahlebih dari cukupuntukdinikmati. Dahdah, makinmeracau.
