🍙08.00🍙

73 15 0
                                    

"hari baru, masalah baru. Yuhuhu ... Jangan lupa dengan makanmu kawan, karena janji manis tidak membuatmu kenyang!"

BUMI MANUSIA 🌍
_____________________

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini hari Senin, hari yang sangat dibenci para warga sekolah, temasuk lo kan yang baca? Ngaku😧

Riana sudah sampai sejak pukul setengah tujuh pagi, belum banyak yang datang. Sebenarnya Riana masih ingin dirumah~ralat rumah mertua. iya kemarin minggu, Riana langsung diboyong ke kediaman Wijaya, rasanya masib tidak percaya kalau dirinya seorang istri, istri seorang Aren lagi!!!.

"Ri! Riri!"Merasa namanya disebut, Riana menoleh kebelakangnya, dan terlihat seseorang tengah berlari menuju dirinya, pria?.

"Ri, lo udah berangkat sekolah lagi? Kemarin seminggu lebih kemana?" Dia Dika sang ketua OSIS, ouh udah lama gak ketemu nih orang, Riana tampak pangling, karena Dika makin ganteng, ouh lebay!!.

"Baik kok dik, kemaren ada urusan keluarga, penting soalnya, juga lama hhe." Riana merasa kalau situasi ini sedikit canggung.

"Owh gitu toh, eh lo gak pasang bunga lagi diloker Aren?" Eh buset, kenapa dia bisa tau!!?

"Eum, gue pernah liat beberapa kali pas lo berangkat pagi-pagi langsung ke loker anak IPA 03, maaf ya kalo kesannya gue kayak nguntit, tapi sumpah gue gak ada niatan." Lanjut Dika.

Hum Riana mau percaya gak nih?" Iya iya Riri percaya, yaudah Riri ke kelas dulu yah." Tanpa menunggu jawaban Dika, Riana langsung melengos pergi. Sedikit tidak nyaman membahas itu~


o0o

Selesai upacara, kini tinggal menyambut jam pertama KBM. Hari ini kelas XII IPA A1 akan Ada ulangan Bahasa Indonesia.

Guru belum masuk jadi kelas XII IPA A1 masih ricuh dan gaduh, udah kek tawuran anak SMP eh emang SMP pada sering tawuran juga yah?~.

"Ri!!! Gw masih ngambek yah sama Lo pokoknya!!" Teriakan Amel menggelegar kepenjuru kelas, semua anak IPA A1 langsung diam mencari tau siapa pelakunya, dan sang empu pun hanya meringis.

"Eh bege! Kalo ngomong tuh dikecilin dikit toa lo!!" Selvi menjitak kepala Amel keras, uh berdamage:D

"Sttt kalian berdua dengerin penjelasan gw dulu!!"

"Tau ah, Lo bukan temen kita ya gk sel? Masa kita ditipu, temen kawin mau Dateng ke acara aja malah dibohongin!!" Amel merajuk seperti anak kecil. uwu comelnye kau Amel, ingin rasa ku mencubit ususmu.

"Maaf deh maaf, gw juga gak tau kalo bakal di majuin nikahnya, lagian gue nikah marpuah bukan kawin, lo kira gue kucing ck!" Rina berdecak malas. Dalam hati sih ketawa ketiwi karena rencananya berhasil wkwk (jahanam kau Riana 😌)

" Pokoknya Lo harus cerita, siapa suami lo? gimana orangnya? udah aki aki belum, tajir gak? Ganteng gak? Kita kenal gak?" Tuntut Amel bertubi-tubi. Riana hanya bisa menggaruk tengkuknya.

PEREMPUAN MERAH JAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang