🍙21:00🍙

61 12 0
                                    

"Rasa suka akan berubah menjadi cinta bukan datang dari pandangan pertama, tapi dari kenal lalu terbiasa."

BUMI MANUSIA 🌍
____________________

HAPPY READING 📖





Hari ini adalah hari minggu, Riana sudah bersiap untuk mengajak Oma Mira keluar seperti janjinya sebelum liburan sekolah. Setelah mengambil tasnya Riana keluar dari kamar Aren menuju kamar oma mira.

"Eh odi, kamu udah siap?"

"Udah Oma, tadinya mau nyusul ke kamar Oma, eh udah disini Oma nya," balas Riana.

"Yaudah ayok jalan jalan, Oma kangen pantai!" seru Oma Mira. Riana mengangguk lalu berjalan menuju mobil di luar dengan menggandeng tangan Oma Mira.

Hari minggu yang indah, sebenarnya Riana juga tidak memiliki jadwal selama libur semester ini, jadi dia memutuskan untuk membawa Oma Mira jalan jalan.

o0o

"Jadi gimana?"

"Gue gak tau," balas lawan bicara pria itu.

"Fuck! Lo itu laki laki!! Jangan jadi pengecut bangsat!!"

"..."

"Kalo lo cuma mau bikin dia sakit terus, mending kalian pisah, gue siap kalo kalo dia hamil pun gue bakal tanggung jawab!"

"Maksud lo apan anjing!!"

"Semua keputusan ada di lo, intinya gue bakal rebut apa yang gue pengen miliki!!"

"BANGSAT!!"

Lelaki yang mengancam Aren pun pergi meninggalkan Aren yang sudah menahan amarah yang memuncak.

o0o


Hembusan angin menyapu beberapa helai rambut seorang perempuan, kilau jingga yang dipancarkan dari sang langit, menerpa kulit putih itu, dia sedang duduk bersama seorang gadis sebayanya. Terlihat dari tatapan mereka, sangat tidak bersahabat.

"Ri?"

"Hm?"

"Lo mau kan?"

Riana menghela nafas panjang, sungguh dirinya sangat pusing dan ingin rasanya lenyap saja dari masalah kali ini.

"Hufffhhh ... Dengan satu syarat!"

"Apa? Apapun itu bakal gue lakuin!"

Riana menarik nafasnya dalam lalu mulai berbicara." Lo sama nyokap lo harus sembunyiin status kalian setelah nikah sama bokap gue ...."

"Ri tap-"

"Iya atau sama sekali gue gak bakal restuin!!"

"Kok lo berubah sih Ri, dulu bahkan buat ngomong gue-lo aja sampe keingetan." batin lawan bicara Riana.

"Oke!"

"Fine! Gue terima persyaratan lo!"

"Bagus ... Gue cuma gak mau publik nganggep daddy gue gak setia sama mama, dan nganggep kalo daddy gue mau ngurusin gue karena warisan Ayah Abraham yang ditinggalin buat gue." ujar Riana.

"Makasih ... Mulai sekarang kita sodara yah!"

Riana tidak membalas, dia hanya mengangguk. Kemudian terjadi keheningan diantara keduanya.

PEREMPUAN MERAH JAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang