🍙16.00🍙

63 12 0
                                    

"jangan berlomba-lomba tentang rasa sakit, lo gak tau kan apa yang udah dilewatin gua buat sampe dititik ini!"

BUMI MANUSIA 🌍
_____________________

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
Ujian semester ganjil baru saja selesai dilaksanakan, satu Minggu lagi adalah acara tahunan yang sering digelar SMA pelita bangsa sesaat setelah ujian, juga sebentar lagi akan melengserkan OSIS periode tahun sekarang. Disemester dua nanti, semua kegiatan akan dinonaktifkan untuk kelas XII, mereka akan difokuskan untuk belajar- belajar, TO, dan ujian-ujian yang akan dihadapi mereka.

Begitu juga dengan Riana, dia tidak percaya bahwa masa putih abu-abunya akan selesai beberapa bulan kemudian. Masa yang katanya paling berkesan dalam hidup, dan fase dimana seorang anak remaja yang berproses menjadi dewasa.

Beberapa orang mungkin tidak beruntung, karena masa-masa putih abu-abu yang sebenarnya tidak mereka rasakan.

Riana cukup mensyukuri semua kejadian dihidupnya selama 3 tahun ini. Tangisan dan tawa yang telah ia lewati sendiri.

Dia berjanji akan membangun kebahagiaannya sendiri, dia akan berusaha untuk menjadi seorang wanita yang sukses dengan kerja kerasnya!!

Dia akan menjadi pemimpin Abraham group suatu saat nanti, dia akan memiliki gelar besar nantinya.

Rancangan masa depan yang dulu pernah ia hayal kan dengan Claudia, kini akan dia tepati dan berusaha mewujudkan.

Punya otak encer kalo gak digunain percuma!!


o0o


Semua murid kelas XII mendesah lega, akhirnya ujian akhir semester ganjil sudah selesai dilaksanakan. Berbagai ekspresi mereka tampilkan, ada yang bersemangat, ada yang was was karena mungkin nilai mereka tidak sesuai ekspektasi, atau juga ada yang lelah dengan soal-soal yang menguras tenaga dan otak.

Berbeda dengan Kelas XII IPA A1, mereka nampak sangat amat santai ketika keluar dari ruang kelas.

Biasalah, kelasnya para jenius mah beda. Cuma disini anak jenius tidak seperti anak cupu, lebih ke berandal yah wkwk.

" Sumpah yah tadi!! Untung tadi malem gue dikurung sama bunda disuruh belajar. Gila tuh soal bikin pusing ae". Gerutu onsep, yah bisa dibilang anak satu ini memang pintar, hanya malas untuk belajar saja.

"Makanya jangan malas belajar, tuh kan ada manpaatnya lo dikurung haha". Ujar Riana.

"Ye si neng Sunda, manfaat Ri bukan manpaat". Koreksi Daffa.

"Lah ini namanya ciri khas orang Sunda dappa".

"Tuh kan, nama gue daffa D-a-ff-a bukan dappa!!".

"Ya biarin suka suka Riri!!".

"Lah kok lu nyolot!!".

"Lah kok dappa bentak!!".

"Lah kok lo marah!!".

"Lah kok dappa banyak bacot!!".

"Lah kok lo kasar!!".

"Lah kok dappa gak terima!!".

"Lah kok-".

"STOP!!!".

"Kalian itu kaya anak kecil aja sih". Lerai Dinda.

"Sehari gak ribut bisa gak kalian!!". Dinda menarik sebelah telinga daffa sedikit kencang, Daffa meringis kesakitan.

"Aawwsss sa-kit yang awss". Ujar Daffa' kesakitan.

PEREMPUAN MERAH JAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang