🍙10.00🍙

65 14 0
                                    

"tidak ada harga aku dimatamu, jadi untuk apa aku berusaha terlihat sesempurna mungkin agar kau melirikku."


BUMI MANUSIA 🌍
_

____________________

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, setengah mainan dan alat tulis yang Riana bungkus sudah dimasukan ke kotak kardus, dan sisanya akan iya lanjukan nanti, 3 jam lebih membungkus semua itu sendirian, dia berhenti hanya saat azan berkumandang saja.

"Gila pegel banget!!"Keluh Riana.

Turun dari kamarnya eh kamarnya atau Aren kah ini? Riana memutuskan untuk melihat dapur ada makanan apa saja. Sesampainya didapur, hanya ada kesunyian. Saat malam semua maid akan dipulangkan, mama Maria berkata, tugas pembantu hanya bersih-bersih dan menata rumah saja, urusan anak suami dan keluarga tetap harus seorang perempuan yang turun tangan. Riana kagum melihat mama Maria yang begitu hebat, mengurus suami anak rumah dan bisnis secara bersama itu tidak gampang, dan ditangan wanita itu, semuanya teratasi.

Riana membuka lemari penyimpanan makanan kosong, dan dimeja makan pun tak ada makanan. Malang sekali bukan nasibnya!! Kedua mertuanya sering bepergian jauh, bahkan semenjak menikah dengan putra keluarga ini, Riana hanya bertemu mereka dimansion cuma 2 kali. Nenek Mira juga tidak pulang, karena semaki hari, resiko jantung nenek Maria kambuh semaki besar, jadi mau gak mau nenek Maria harus rela tinggal dirimah sakit disisa hidupnya. Terakhir suaminya, ah apakah dia benar suami Riana? Bahkan dalam sehari saja bisa dihitung pakai jari berapa kali bertemu. Seperti dua orang asing yang dikurung dalam satu atap, miris!!!.

"Ais kosong euy." Riana menggerutu, bisa-bisanya punya rumah sebesar kerajaan tapi makanan tidak ada!!!.

Riana melangkahkan kakinya kesebuah ruangan disamping dapur, pintur yang hanya berukuran 1,5 meter itu seperti pintu rahasia. Riana memutar knop pintu lalu membukanya.

Riana masuk dan mengambil sebuah keranjang disamping pintu masuk. Di dalam ruangan tersebut, banyak rak-rak berjejeran, masing-masing rak memiliki isi berbeda-beda.

Riana sudah tak heran dengan ruangan yang lebih cocok disebut Indiamaret, lengkap!! Ini lah alasan Riana tak pernah lagi pergi keluar. perlahan dia mulai merubah diri, tapi ya kadang masih suka kelepasan wkwk.

Ya kali queen racing and queen tawuran pensiun sebelum waktunya. Kadang jika ada tawaran menarik maka dia akan senang hati membantu, bahkan ada banyak yng akan membayar Riana jika dia mengikuti tawuran atau balapan atas nama diri mereka, gilaa!!!.

"pengen masak mie instan termahal seharga 400 juta check!" Riana mencomot beberapa makanan instan lalu membawanya ke dapur, memasak sebentar air lalu menyeduh mie yang ada didalam cup.

10 menit semua makanan siap, ada mie ramen instan, beberapa makanan Korea instan, 2 kaleng soda, dan empat bungkus dorayaki.

Semua makanan itu ia bawa ke kamar, menyiapkan meja kecil bundar lalu menyajikan semua masakan diatasnya.

"Selesai tinggal kamera." Gumam Riana.

Sempurna...

1...

2...

3...

On...

"Hello guys, ketemu lagi sama ku Riri Ariana. Kali ini aku mau makan makanan luar negeri, ada Korea juga loh, gak banyak sih cuma paling 5-7 jenis, dan untuk pencuci mulut, ada dorayaki!! Oh ya selama aku makan, kalian boleh yah komen like dan bagikan tayangan ini. Oke deh selamat makan!" Seru Riana girang.

PEREMPUAN MERAH JAMBUМесто, где живут истории. Откройте их для себя