🍙01/09:00🍙

56 4 0
                                    

Jangan lupa vote 🌚🌟⭐

"capek sandiwara, boleh sebentar hinggap dibahumu?"

BUMI MANUSIA 🌍
____________________

HAPPY READING 🥚🥚

Hari ini, Riana nampak seribu kali lebih cantik dari hari biasanya, itu yang dikatakan manusia bernama Maharen sejak istrinya itu keluar ruang inapnya dirumah sakit, gembel sekali bukan??

Pukul 10.pm waktu Indonesia bagian barat, sebuah mobil hitam dingan plat nomor B aja alias mobil yang berasal dari kota Jakarta. Riana keluar dari dalam mobil itu, dengan

o0o

Suara gemuruh riuhnya hingar-bingar musik, dentuman keras memenuhi kepala, lampu gemerlap menambah kesan begitu panas malam ini. Tebak tempat apa itu?

Puluhan manusia menari nari tak tentu arah, pemandu musik yaitu sang DJ pun sudah ikut terlarut entah sampai awang awang mana.

Seorang gadis dengan gaun panjang berwarna merah jambu sangat anggun, rambut sepinggang hitamnya yang ia gerai dengan sedikit bagian kedua ujung yang diikat kebelakang. Riana, malam ini menunjukkan sisi bidadarinya di depan semua murid XII angkatan akhir tahun ini, auranya.

Disamping Riana sudah berdiri seorang pria yang tak kalah mencoloknya dengan Riana, Maharen tampil dengan kemeja putih, jam tangan rolex mahal melingkari pergelangan tangannya serta dasi panjang hitam yang yang menghiasi leher kokohnya.

Terlihat dari kejauhan Amel berlari menghampiri ke-dua pasangan yang nampak serasi malam ini itu, tanpa kata langsung menarik pelan Riana untuk begabung ke dalam sebuah meja bundar bagian pojok kanan paling belakang dari depan panggung. Konsep yang diusung yang yakni outdoor party, dengan berbagai macam kelap-kelip lapion warna-warni mengelilingi lapangan basket yang mendadak disulap jadi tempat pesta.

Riana sampai pada sebuah meja dengan 8
7 kursi, masing-masing sudah terisi dan hanya disisai 3 kursi kosong. Riana bisa melihat bahwa di 3 kursi tersebut nampak ukiran nama nama yang ia yakini pemilik bangku itu atau mungkin sengaja disiapkan khusus bahkan ada namanya sendiri disana. Oh yah Riana baru ingat, suaminya kemana? Aren menghilang bagai ditelan bumi dan tak pamit pada Riana tadi.

"Ayok duduk Ri, udah suami lo gausah dipikirin. Dia lagi ngumpul sama sahabat sahabatnya paling," ujar Amel mempersilahkan Riana duduk.

Setelah Riana duduk suasana dimeja itu seketika hening, semuanya nampak menatap Riana dengan perasaan senang karena anggota inti geng XII IPA A1 sudah kembali lagi. Semua teman Riana sebenarnya ingin menjenguk saat dirumah sakit, tapi Aren dengan segala keegoisan dan keposesif-an nya melarang siapapun menjenguk sang istri, Selvi dan Amel saja itu termasuk kecolongan kemarin si Aren.

Sedangkan Riana sendiri yang ditatap merasa risih dengan pandangan mereka kepadanya, belum lagi wajah wajah asing yang belum pernah Riana lihat sebelumnya.

Amel menyadari itu dan detik selanjutnya dia memegang pundak Riana agar sang empu menoleh, berhasil.

"Mereka sahabat-sahabat kita Ri ... Mereka yang lo bantuin pas di-bully, mereka yang lo selalu jaga baik disekolah maupun pas kita lagi sama-sama dan yang paling penting! Kita semua sayang lo dan kita sedih banget pas tau lo kecelakaan kemarin," lanjut Amel mengamati reaksi Riana.

Riana mengalihkan pandangan pada mereka, satu persatu wajah mereka Riana ia amati tanpa ada yang terlewat, Amel tersenyum melihat itu.

PEREMPUAN MERAH JAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang