Part 28

176K 13.3K 5.1K
                                    

Jujur aja kalian tuh sayang ama Jey kan? Kalian hujat dia tapi ga terima Jey di hujat suka ngen sama orang di part sebelumnya. Ngaku aja udahhh😤

****

****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***


Semenjak vidio itu tersebar, Jeyra memutuskan tidak keluar rumah hingga berita itu mulai tenggelam. Meskipun vidio itu sudah di hapus total dari segala media, namun Jeyra yakin masih ada yang membicarakannya dan Jeyra tidak sanggup untuk mendengar itu hingga dia lebih memilih menghindar.

Berkat Davin, Jeyra masih bisa mengikuti ujian meski di dalam rumah. Setiap hari akan ada pihak sekolah yang datang dan membawa kertas ujian untuk di kerjakan. Ujian itu berjalan lancar dan sudah berakhir dua hari yang lalu.

Tidak terasa, sebentar lagi dia akan lulus dari SMA itu. Jeyra tidak tahu akan melakukan apa kedepannya untuk melanjutkan hidup, dia sangat tertarik untuk berkuliah namun keadaannya tidak mendukung.

Nina memang meninggalkannya dengan usaha yang terus mengalir, tetapi Jeyra tidak memegang penghasilan dari sana karna orang kepercayaan Nina mentransfer seluruhnya untuk di pegang Davin. Dan, Jeyra malas meminta dari Davin meski itu hak miliknya. Jangankan meminta, bahkan memandang wajah Davin saja dia sudah tidak sudi.

Jeyra tau jika Davin bukan yang menyebarkan vidio itu. Jeyra juga tau jika Davin yang menghapus vidio itu dari media. Namun entah mengapa dia merasa tidak perlu berterima kasih sama sekali. Justru dia merasa Davin penyebab ini semua, andai hari itu Davin tidak menidurinya pasti vidio itu tidak akan ada.

Jeyra juga tidak harus menanggung rasa malu yang teramat besar ini. Bahunya terasa berat memikul semua beban yang dia hadapi, rasanya ini benar-benar tidak adil. Jeyra sudah kehilangan hidup dan kebebasannya, dia kehilangan orang tuanya, dan dia juga harus terjebak di rumah besar yang bagai penjara ini.

Sejak kejadian vidio itu, setiap sudut rumah di pasang CCTV termasuk di dalam kamar yang Jeyra tempati hingga gadis itu tidak bisa bergerak bebas. Ketika dia melangkah keluar kamar pun dia menemukan penjaga yang lebih banyak dari sebelumnya dan langsung melirik serempak ke arahnya hingga dia memilih masuk kamar kembali.

Jeyra berusaha mengabaikan Davin karna hanya itu yang bisa dia lakukan agar tidak terus terlihat lemah. Beberapa hari ini gadis itu selalu berpura-pura tidur jika merasakan langkah mendekat ke kamarnya. Jika dia belum sempat berpura-pura tidur saat Davin datang maka dia akan bersikap acuh. Diam tanpa melirik laki-laki itu hingga membuat Davin merasa kesal.

Seperti sekarang, Davin berdiri di pinggir ranjang mengamati Jeyra yang membaca buku dengan fokus, terlihat jelas dia mengabaikan Davin yang terus menatapnya.

Tanpa berkata apapun, Davin menaiki ranjang dan duduk di samping gadis itu. Alisnya terangkat. "Kenapa diemin gue? Bosen hidup?"

Gadis itu tetap tidak menyahut meski mendengar bisikan mengerikan Davin. Davin sudah tidak bisa menahan dirinya lagi, belakangan ini dia berusaha sabar namun gadis ini semakin menjadi saja.

Dunia Davin Where stories live. Discover now